AS Masukkan Kapal Tanker Iran dalam Daftar Hitam

WASHINGTON (voa-islam.com) - AS telah memasukkan dalam daftar hitam kapal tanker minyak Iran Adrian Darya 1 dan memberikan sanksi kepada kaptennya, Departemen Keuangan AS mengatakan Jumat kemarin.

"Kantor Departemen Pengendalian Aset Asing (OFAC) Departemen Keuangan AS mengambil tindakan hari ini terhadap Adrian Darya 1, sebuah kapal tanker minyak yang mengangkut 2,1 juta barel minyak mentah Iran yang pada akhirnya menguntungkan Pasukan Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC-QF), ”Kata departemen itu dalam sebuah pernyataan di situs webnya.

Amerika Serikat telah menunjuk Korps Pengawal Revolusi Iran sebagai organisasi teroris.

"Kapal-kapal seperti Adrian Darya 1 memungkinkan IRGC-QF untuk mengirim dan mentransfer sejumlah besar minyak, yang mereka coba sembunyikan dan jual secara ilegal untuk mendanai kegiatan memfitnah dan menyebarkan terorisme," kata Sigal Mandelker, Wakil Menteri Keuangan untuk Terorisme dan Intelijen Keuangan.

“Siapa pun yang memberikan dukungan kepada Adrian Darya 1 berisiko terkena sanksi. Jalan menuju pertolongan adalah dengan mengubah arah dan tidak mengizinkan IRGC-QF mengambil untung dari penjualan minyak ilegal. ”[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Erdogan: Turki Ingin Zona Aman di Suriah Secepat Mungkin
• Pengadilan Syi'ah Irak Jatuhi Hukuman Seumur Hidup pada Terpidana Islamic State asal Pakistan
• Taliban Bentrok dengan Pasukan Afghanistan di Kota Utara
• AS Masukan Kapal Tanker Iran dan Awaknya ke Dalam Daftar Hitam
• Tampung Para Pengungsi Suriah, Turki Sekarang Menuai Manfaat Ekonomi
• IS Nyatakan Tanggung Jawab Atas Serangan Bom yang Menewaskan 3 Separatis Selatan Yaman
• Mantan Presiden Omar Al-Bashir Didakwa Dengan Perolehan Ilegal dan Penggunaan Dana Asing
• Enam Muslim Kanada Ditolak Masuk ke AS