Iran Tahan 3 Warga Australia atas Tuduhan Mata-mata

TEHERAN (voa-islam.com) - Pemerintah Iran hari Selasa kemarin mengkonfirmasi penangkapan tiga warga negara Australia dengan tuduhan spionase.

Juru bicara otoritas Kehakiman Iran, Gholamhossein Esmaili, mengatakan dua dari mereka yang ditahan memegang kewarganegaraan Australia dan Inggris sementara yang ketiga memegang kewarganegaraan Australia.

Para tahanan diidentifikasi sebagai pasangan blog-perjalanan, Jolie King dan Mark Firkin, dan Kylie Moore-Gilbert seorang dosen di Universitas Melbourne.

Dua dituduh mengambil gambar situs militer dengan drone, sementara yang ketiga sedang diselidiki karena memata-matai negara lain dan membahayakan keamanan nasional.

Esmaili mengatakan dua penyelidikan terpisah sedang dilakukan.

Pekan lalu, media Inggris mengatakan Teheran menangkap tiga warga negara Australia dalam dua kasus terpisah dan kemudian pihak berwenang Australia mengkonfirmasi penangkapan mereka tanpa memberikan perincian lebih lanjut karena alasan privasi.[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• AS dan Bahrain Bahas Masalah Keamanan di Tengah Ketegangan dengan Iran
• Ratusan Anak-anak Telah Tewas Selama 9 Bulan Terakhir di Kamp Al-Hol Suriah Utara
• 10 Tentara Mesir Tewas atau Terluka dalam Serangan Islamic State di Sinai Utara
• Ledakan Targetkan Kampanye Presiden Afghanistan, 24 Orang Tewas
• Aleg Arab di Parlemen Israel Serukan Warga Arab Berpartisipasi dalam Pemilu
• Iran Sita Kapal Tanker Minyak dan Tahan 11 Awaknya
• Pilpres Tunisia, Calon Independen Masih Memimpin Perolehan Suara
• PM Israel Berjanji untuk Mencaplok Lebih Banyak Wilayah Palestina