Prancis Kirim Ahli untuk Penyelidikan Serangan Minyak Saudi

PARIS (voa-islam.com) - Prancis akan mengirim para ahli ke Arab Saudi untuk membantu penyelidikan serangan pesawat tak berawaku di dua fasilitas perusahaan minyak milik negara Aramco  Sabtu lalu, Istana Elysee mengatakan pada hari Rabu ini.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengutuk serangan itu dan menyatakan solidaritas dengan Riyadh dalam panggilan telepon dengan Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, kantor Macron mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Macron juga meyakinkan bin Salman bahwa Paris berkomitmen untuk keamanan Arab Saudi serta keamanan regional.

Pemberontak Houthi yang didukung Iran mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Arab Saudi untuk sementara waktu memangkas produksi minyak dari dua fasilitas minyak mereka, menambahkan hingga hampir 2 juta barel per hari, tetapi pada hari Selasa Menteri Energi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan produksi telah kembali ke tingkat pra-serangan.

Presiden AS Donald Trump menuduh Iran mengarahkan serangan sementara Arab Saudi menunggu hasil penyelidikan.[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Aktor dan Musisi Rusia Lakukan Protes untuk Mendukung Demonstran yang Dipenjara
• Trump Tolak Bertemu dengan Presiden Iran
• 61 Persen Warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza Ingin Presiden Mahmoud Abbas Mundur
• Blok Kanan Netanyahu Gagal Peroleh Suara Mayoritas dalam Pemilu Parlemen Israel
• Pasukan Keamanan Israel Tembak Mati Wanita Palestina di Pos Pemeriksaan di Tepi Barat
• Arab Saudi Diam-diam Jual Konsulat Mereka di Istanbul Tempat Pembunuhan Jamal Khashoggi
• Pasokan Minyak Saudi Sudah Kembali Normal Pasca Serangan
• AS Gugat Mantan Karyawan NSA Edward Snowden Terkait Buku Terbaru