UEA Bergabung dengan Koalisi Pimpinan AS untuk Lindungi Jalur Laut Timur Tengah

UNI EMIRAT ARAB (voa-islam.com) - Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan telah bergabung dengan koalisi pimpinan-AS untuk melindungi jalur air di Timur Tengah setelah serangan terhadap instalasi minyak Saudi.

Kantor berita WAM yang dikelola pemerintah mengumumkan keputusan UEA dalam sebuah pernyataan Kamis (19/9/2019).

Itu mengutip Salem Al-Zaabi dari Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab yang mengatakan UEA bergabung dengan koalisi untuk "memastikan keamanan energi global dan berlanjutnya aliran pasokan energi ke ekonomi global."

Arab Saudi bergabung dengan koalisi pada hari Rabu. Australia, Bahrain, dan Inggris juga ikut serta.

AS membentuk koalisi setelah serangan terhadap kapal tanker minyak yang disalahkan pejabat Amerika terhadap Iran, serta penyitaan tanker Iran di wilayah tersebut. Iran tidak mau mengakui berada di balik ledakan tanker tersebut.

Serangan instalasi minyak Saudi, Sabtu, semakin meningkatkan ketegangan di Timur Tengah. (st/AN)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Kandidat Presiden Tunisia Masih Tetap di Penjara
• Menkeu Saudi Sebut Serangan Terhadap Ladang Minyak Aramco Tidak Memiliki Dampak Pada Ekonomi
• Serangan Udara AS Tewaskan 30 Warga Sipil di Nangarhar Afghanistan
• Menlu AS dan Pangeran Salman Diskusikan Serangan Terhadap Fasilitas Minyak Saudi
• 120 Orang Tewas atau Terluka dalam Serangan Taliban di Markas Intelijen Afghanistan di Zabul
• Malaysia Tangkap Lebih dari 20 Migran Ilegal
• Prancis Kirim Ahli untuk Penyelidikan Serangan Minyak Saudi
• Aktor dan Musisi Rusia Lakukan Protes untuk Mendukung Demonstran yang Dipenjara