Rusia Tolak Tuduhan Tak Berdasar Tentang Serangan terhadap Aramco

MOSKOW (voa-islam.com) - Menteri luar negeri Rusia pada hari Kamis kemarin menolak tuduhan tidak berdasar tentang serangan drone baru-baru ini pada fasilitas minyak di Arab Saudi.

"Retorika semacam itu hanya meningkatkan situasi di wilayah itu, yang sudah dilanda berbagai konflik," kata Sergey Lavrov pada konferensi pers di Moskow.

"Sejauh yang saya mengerti, upaya [melakukan investigasi yang tidak memihak] sekarang sedang dilakukan. Ini penting agar prosesnya benar-benar tidak memihak, karena tuduhan yang tidak berdasar tidak membantu menyelesaikan masalah, tetapi meningkatkan situasi di wilayah tersebut , di mana semuanya sudah terlalu konfrontatif, "kata Lavrov.

Sebelumnya, sumber tanpa nama di Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kepada wartawan bahwa sistem pertahanan udara Patriot dan Aegis AS tidak dapat mengusir serangan drone karena efisiensi rendah terhadap miniatur target udara dan rudal jelajah.

Pada hari Sabtu, pesawat tak berawak menabrak dua unit Aramco di utara Arab Saudi dalam serangan yang diklaim oleh pemberontak Houthi di Yaman.[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• India Klaim Sudah Mencabut 93% Pembatasan di Kashmir
• Dubes Saudi untuk London Sebut Pembunuhan Khashoggi Sebagai Noda
• Bom Bunuh Diri Tewaskan 20 Orang di Afghanistan
• Laporan: Kabut Asap Akibat Kebakaran Hutan Indonesia Capai Provinsi Selatan Thailand
• Israel Tahan 23 Warga Palestina dalam Serangan di Tepi Barat
• Prancis: Klaim Syi'ah Houtsi Mereka Penyerang Fasilitas Minyak Saudi 'Tidak Terlalu Kredibel'
• UEA Bergabung dengan Koalisi Pimpinan AS untuk Lindungi Jalur Laut Timur Tengah
• Kandidat Presiden Tunisia Masih Tetap di Penjara