Demo Desak As-Sisi Mundur Kembali Terjadi Usai Shalat Jumat Kemarin

KAIRO (voa-islam.com) - Aksi protes pecah di beberapa bagian wilayah Mesir dengan demonstran menyerukan kepergian Presiden Abdel Fattah As-Sisi di tengah waspada keamanan yang tinggi.

Menyusul shalat Jumat di daerah Warraq di gubernur Giza, para demonstran meneriakkan slogan-slogan yang menyerukan pengunduran diri As-Sisi dan mengangkat slogan-slogan yang mengutuk memburuknya kondisi kehidupan di negara itu serta penyebaran korupsi.

Saksi mata dan sumber keamanan mengatakan polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan hingga 1.000 pengunjuk rasa yang meneriakkan "Tinggalkan Sisi", lapor kantor berita Reuters.

Demonstrasi juga disaksikan di jalan-jalan di Luxor dan gubernuran Qena.

Di Kairo, pasukan keamanan menutup pintu masuk ke Tahrir Square, pusat pemberontakan 2011 yang menggulingkan mantan pemimpin Hosni Mubarak. Ada kehadiran polisi yang berat di sekitar alun-alun tersebut dan di beberapa persimpangan di pusat kota.

Di masjid Al-Fatah Kairo, titik awal untuk protes pada tahun 2011, puluhan polisi, beberapa berseragam dan yang lainnya mengenakan pakaian biasa dengan topeng dan senjata besar, berdiri di dekat pintu keluar saat shalat selesai. Setidaknya 20 kendaraan keamanan ditempatkan di sekitar masjid atau berpatroli di dekatnya.

Pasukan keamanan juga meningkatkan kehadiran mereka di lapangan utama di kota-kota besar dan polisi berpakaian preman telah memeriksa ponsel pengendara dan pejalan kaki untuk konten politik.[aljz/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Militer Suriah Kirim Sejumlah Besar Pasukan Tambahan ke Daraa untuk Ofensif Baru
• Shamima Beghum Ajukan Permohonan Baru untuk Diizinkan Pulang dan Diadili di Inggris
• PM Hamdok Desak AS Hapus Sudan dalam Daftar Sponsor Terorisme
• Laporan: Turki Berencana Bangun Kota-kota untuk Pengungsi Suriah di Zona Aman Senilai 378 Trilyun
• Komite Konstitusi Suriah akan Bertemu 30 Oktober Mendatang
• Israel Tewaskan 1 Warga Gaza dan Lukai Puluhan Lainnya
• Pesawat PM Pakistan Melakukan Pendaratan Darurat di New York
• Bangladesh Mencari Pertanggungjawaban atas Kekejaman Terhadap Muslim Rohingya