Pasukan Keamanan Syi'ah Irak Rebut Kembali 3 Jembatan di Baghdad Tengah dari Demonstran

BAGHDAD, IRAK (voa-islam.com) - Pasukan keamanan Syi'ah Irak telah mendapatkan kembali kendali atas tiga jembatan di bagian tengah Baghdad, mengakhiri blokade parsial selama berhari-hari di sebagian besar jalan masuk ke Zona Hijau di ibu kota yang dijaga ketat oleh pemrotes anti-pemerintah.

Pasukan Syi'ah Iak mampu membubarkan pengunjuk rasa dari jembatan al-Sinek, al-Shuhada dan al-Ahrar dan memperluas pemyangga keamanan di sekitar Zona Hijau, yang merupakan rumah bagi kantor Perdana Menteri Adel Abdul-Mahdi dan pejabat pemerintah lainnya juga. sebagai misi diplomatik asing, AFP melaporkan Sabtu (9/11/2019).

Jembatan Jumhuriya di Baghdad - jembatan utama lain yang menghubungkan Tahrir Square ke Zona Hijau - masih diduduki oleh para demonstran.

Selama dua pekan terakhir, para demonstran yang tumpah dari Lapangan Tahrir telah berhasil mengambil alih Jembatan al-Jumhuriyah terlebih dahulu sebelum menduduki tiga lainnya.

Pasukan keamanan dalam beberapa hari terakhir mencoba untuk mencegah pengunjuk rasa menyeberangi jembatan utama ke Zona Hijau, di tengah upaya oleh elemen-elemen tertentu untuk menyusup ke daerah tersebut. Semua terminal pelabuhan beroperasi pada hari Sabtu, dan kapal-kapal mulai membongkar muatan di terminal, sumber bantuan.

Umm Qasr, pelabuhan utama Irak di Teluk Persia, menerima sebagian besar impor gandum, minyak sayur, dan gula Irak. (ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Erdagon : Saya Tau Siapa yang Berada Di Balik Protes Anti-Pemerintah di Irak
• Turki Harus Buka Pintu ke Eropa Bagi Pengungsi Suriah Jika Uni Eropa Tidak Mendukung Mereka
• UEA Tersangka dalam Serangan Udara yang Menewaskan 50 Lebih Imigran di Tripoli
• Raja Saudi Salman Temui Direktur CIA di Riyadh
• 4 Pengunjuk Rasa Tewas Ditembaki Pasukan Keamanan Irak di Baghdad
• PBB Tunda Rencana Pemindahan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terisolir Bashan Char
• Erdogan Klaim Turki Tangkap Istri Abu Bakar Al-Baghdadi
• Pengadilan AS Dakwa 2 Karyawan Twitter Lakukan Kegiatan Mata-mata Atas Perintah Saudi