Mossad Jalankan Operasi Penyeludupan Pasokan Medis COVID-19 yang Dipesan Negara Lain ke Israel

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Badan mata-mata Israel Mossad telah menjalankan operasi klandestin untuk menyelundupkan pasokan medis yang dipesan oleh negara-negara yang tengah memerangi wabah virus Corona baru ke Israel, seorang pejabat senior Mossad telah mengungkapkan.

Kepala departemen teknologi Mossad, diidentifikasi hanya sebagai "Het," membuat pengungkapan dalam sebuah paparan yang disiarkan oleh program berita investigasi Channel 12 "Uvda" Israel awal pekan ini, The Times of Israel melaporkan pada hari Rabu (1/4/2020).

Het mengatakan bahwa Tel Aviv telah memerintahkan Mossad untuk membeli hingga 130.000 objek yang terkait untuk memerangi wabah virus Cina mematikan tersebut di Israel, mulai dari alat pelindung hingga alat uji, obat-obatan, dan ventilator.

"Saya telah mengawasi banyak operasi dalam hidup saya, dan saya tidak pernah berurusan dengan operasi yang begitu kompleks semacam itu," kata perwira Mossad tersebut.

Dia mengklaim bahwa banyak negara terkunci dalam pertempuran rahasia untuk mengendalikan pasokan ventilator yang diperlukan di tengah pandemi virus yang dinamai para ahli sebagai COVID-19.

"Kami menggunakan koneksi khusus kami untuk memenangkan perlombaan," katanya, seraya menambahkan bahwa agen mata-mata itu mencoba melakukannya dengan mencoba "meletakkan tangan kami di atas stok yang dipesan oleh orang lain."

Laporan itu tidak mengungkapkan di negara mana Mossad menjalankan operasi itu.

Laporan serupa tentang Israel yang menggunakan agen mata-mata Mossad yang terkenal untuk mendapatkan pasokan medis di tengah pandemi global telah mendorong pengamat untuk mempertanyakan cara Israel memperoleh pasokan. (ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pembuat Roti Palestina Viral Setelah Ciptakan Desain 'Kue Corona'
• Badan Amal Turki Distribusikan Bantuan COVID-19 di Kamp-kamp Rohingya di Bangladesh
• PM Inggris Boris Johnson Lanjutkan Isolasi Diri Karena Masih Memiliki Gejala dari Virus Corona
• Pasukan GNA Tewaskan 20 Milisi Pemberontak Pimpinan Haftar di Sirte Libya
• Turki Bekukan Aset JAD dan 2 Organisasi Lain yang Terkait Islamic State dan Al-Qaidah
• Saudi Berlakukan Jam Malam 24 Jam Setiap Hari di Mekah dan Madinah
• AS 'Rampas' 60 Juta Masker Medis yang Ditunjukan Untuk Prancis dari Landasan di Cina
• Pakistan Batalkan Hukuman Mati Jihadis Pembunuh Wartawan AS Daniel Pearl