Pasukan GNA Libya Tembak Jatuh Pesawat Kargo Pembawa Amunisi Milik Pemberontak Haftar

TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Pemerintah Libya telah mengatakan bahwa pasukan loyalis pada hari Ahad (5/4/2020) menjatuhkan sebuah pesawat kargo yang membawa amunisi kepada pemimpin milisi pemberontak Khalifa Haftar, kemungkinan akan digunakan dalam serangan di ibukota.

Mohammed Kanunu, juru bicara pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang mempertahankan Tripoli, mengatakan bahwa pesawat itu menjadi sasaran tepat ketika mendarat di landasan terbang di provinsi Tarhuna, selatan ibukota.

GNA mengatakan bahwa pesawat kargo itu membawa amunisi ke pasukan Haftar, Anadolu Agency melaporkan.

Tarhuna telah digunakan sebagai markas depan utama bagi milisi Haftar - Tentara Nasional Libya gadungan (LNA) - dalam serangan mereka di Tripoli, yang berada di bawah kendali pemerintah GNA yang diakui PBB.

LNA mengklaim bahwa pesawat kargo itu membawa pasokan medis ke dokter untuk melawan virus Corona di Libya, di mana ada 18 kasus penyakit dan satu kematian.

Itu tidak menyebutkan kerusakan pada pesawat kargo tetapi mengakui pesawat itu ditargetkan oleh pasukan GNA.

UEA telah menjadi pendukung kuat Haftar - mantan jenderal pada masa pemerintahan Muammar Khadafi - mengirim senjata, amunisi dan drone untuk mendukung ofensifnya di ibukota, yang dimulai tahun lalu.

Lebih dari 1.000 orang tewas dalam serangan itu, yang termasuk penembakan dan pemboman daerah pemukiman.

PBB telah berusaha untuk membuat gencatan senjata untuk negara itu, tetapi gencatan senjata telah berulang kali langgar oleh LNA. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Polisi Inggris Selidiki Upaya Sayap Kanan Bangkitkan Sentimen Anti-Muslim di Tengah Wabah Corona
• Pesawat Israel Semprotkan Herbisida Beracun ke Tanah Pertanian Palestina di Gaza
• Taliban Sebut Kesepakatan Damai dengan AS Hampir Mencapai Titik Puncak
• Palestina Larang Impor Semua Jenis Prosuk Israel Sebagai Upaya Penyecegahan Penyebaran Corona
• Pengacara Mesir Gugat Presiden Cina Xi Jinping $ 10 Trilyun Karena Perannya dalam Penyebaran Corona
• Yordania Akan Gunakan Drone dan Kamera Pengawas untuk Memantau Jam Malam
• Seorang Komandan Syi'ah Hizbulata Terkemuka Tewas Dibunuh Orang Bersenjata Tak Dikenal
• Saudi dan UEA Perluas Karantina Wilayah Ketika Pasien Virus Corona Terus Meningkat