Laporan: Sekitar 3 Persen Populasi Belanda Telah Mengembangkan Antibodi Terhadap Virus Corona

AMSTERDAM, BELANDA (voa-islam.com) - Sebuah studi donor darah Belanda telah menemukan bahwa sekitar 3 persen telah mengembangkan antibodi terhadap virus Corona baru, otoritas kesehatan mengatakan pada hari Kamis (16/4/2020), sebuah indikasi berapa persen populasi Belanda yang mungkin telah memiliki penyakit ini.

Kepala Institut Nasional untuk Kesehatan (RIVM), Jaap van Dissel, mengungkapkan hasil selama debat dengan parlemen.

"Studi ini menunjukkan bahwa sekitar 3 persen orang Belanda telah mengembangkan antibodi terhadap virus Corona," kata Van Dissel. "Anda dapat menghitung dari situ, itu beberapa ratus ribu orang" di negara berpenduduk 17 juta jiwa tersebut.

Ada 28.158 kasus koronavirus yang dikonfirmasi di Belanda, tetapi hanya yang sangat sakit dan pekerja kesehatan yang saat ini sedang diuji.

Layanan donor darah Sanquin mengumumkan akan mulai menguji 10.000 sampel setiap minggu pada 19 Maret, tetapi kemudian mengatakan hanya akan mengungkapkan hasilnya kepada RIVM. (Aby)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• India Dakwa Pemimpin Jamaah Tabglih Muhammad Saad Kandhlawi dengan 'Pembunuhan Tercela'
• Surat Kabar Israel Jerusalem Post Desak Negosiasi Pertukaran Tahanan dengan Hamas
• Inggris Diperkirakan Akan Perpanjang Karantina Nasional 21 Hari Ke Depan
• Jerman Tangkap 4 Tersangka Anggota Islamic State yang Merencanakan Serangan di Fasilitas Militer AS
• Intelijen Israel Akui Curi Masker Wajah dan Pasokan Medis Lain untuk Tangani COVID-19
• Hamas Kirim Daftar 250 Tahanan yang Mereka Ingin untuk Dibebaskan Israel
• Libya Rugi 4 Miliar USD Lebih Akibat Blokade Minyak Oleh Pasukan Pemberontak Pimpinan Haftar
• Satu Perwira Polisi Mesir Tewas, 3 Terluka dalam Baku Tembak dengan Afiliasi Islamic State di Kairo