Deplu AS Kecam Maskapai Mahan Air Iran Atas Perannya Dalam Menyebarkan COVID-19

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Departemen Luar Negeri AS telah mengecam maskapai penerbangan Iran karena perannya dalam menyebarkan COVID-19, mendesak negara-negara untuk "menghindari risiko virus Corona dan sanksi dengan menjaga Mahan Air keluar dari negara Anda."

Juru bicara negara bagian Morgan Ortagus menggambarkan maskapai ini sebagai "senjata proliferasi pemusnah massal yang sangat bermasalah," dalam sebuah tweet pada hari Sabtu (9/5/2020), menambahkan bagaimana maskapai itu "mendukung terorisme dan rezim Maduro."

Investigasi BBC sebelumnya mengungkapkan Mahan Air, yang memiliki hubungan dengan Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC), terus terbang ke Cina dan di tempat lain selama berminggu-minggu setelah Teheran melarang penerbangan internasional pada 31 Januari

Data menunjukkan penerbangan berlanjut sampai Maret meskipun larangan perjalanan, dan penyelidikan BBC menetapkan kasus virus Corona pertama Irak dan Libanon berasal dari penerbangan Mahan Air.

AS menunjuk Mahar Air sebagai pendukung terorisme pada 2011 karena dukungannya untuk Pasukan Quds dari IRGC. Maskapai ini dilarang dari wilayah udara Saudi, dan telah dilucuti dari hak pendaratannya di Jerman, Prancis, Spanyol dan Italia. (AN)