2 Anggota Sel 'Beatles' Islamic State Mengaku Tidak Bersalah di Pengadilan AS

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Dua anggota sel penculikan Islamic State terkenal yang dijuluki "Beatles" mengaku tidak bersalah di pengadilan AS pada hari Jum'at (9/10/2020) atas tuduhan berkonspirasi untuk membunuh empat sandera Amerika.

El Shafee Elsheikh, 32, dan Alexanda Kotey, 36, diterbangkan ke AS dari Irak pada Rabu untuk menghadapi persidangan atas tuduhan keterlibatan mereka dalam pembunuhan jurnalis Amerika James Foley dan Steven Sotloff serta pekerja bantuan Peter Kassig dan Kayla Mueller.

Muncul dari penjara dengan videolink, mereka berdua mengaku tidak bersalah selama persidangan di Pengadilan Distrik AS di Alexandria, Virginia dan melepaskan hak mereka untuk persidangan yang cepat.

Hakim TS Ellis menggambarkan kasus itu sebagai "rumit dan tidak biasa" dan mengatur sidang berikutnya pada 15 Januari.

"Waktu dibutuhkan untuk mencapai tujuan keadilan dalam kasus ini," kata Ellis.

Selain kematian empat orang Amerika, Elsheikh dan Kotey juga diduga terlibat dalam pembunuhan dua warga Inggris, Alan Henning dan David Haines, serta beberapa sandera lainnya termasuk dua warga negara Jepang.

Kedua mantan warga negara Inggris itu telah ditahan pasukan AS di Irak sejak Oktober 2019 setelah ditangkap pada Januari 2018 oleh pasukan Komunis Kurdi Suriah.

Empat anggota sel Islamic State Kotey dan Elsheikh dijuluki "Beatles" oleh tawanan mereka karena aksen Inggris mereka. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pangeran Saudi Serukan Untuk Boikot Import Turki
• Pemberontak Syi'ah Houtsi Larang dan Kriminalisasi Penggunaan Aplikasi WhatsApp
• Erdogan: Turki Tidak Berniat Untuk Tinggal di Suriah Selamanya
• Azerbaijan Umumkan Rebut Kota Strategis Jebrail Dari Pasukan Armenia
• Hamas Sebut Serangan Mantan Pejabat Saudi Bandar Bin Sultan Kepada Pemimpin Palestina Memalukan
• Saudi Tekan Bangladesh Untuk Keluarkan Pasport Bagi Pengungsi Muslim Rohingya
• Militer Armenia Terus Bombardir Pemukiman Sipil Azerbaijan
• Penyanyi Rihanna Minta Maaf Kepada Umat Islam Karena Gunakan Hadits Dalam Pertunjukan Pakaian Dalam