Jumlah Kasus Virus Corona di Seluruh Dunia Lampaui 100 Juta

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Jumlah kasus virus Corona yang dikonfirmasi di seluruh dunia pada hari Selasa (26/1/2021) melampaui 100 juta sejak awal pandemi COVID-19, menurut penghitungan John Hopkins.

Jumlah kasus mencapai 100.164.399, jumlah kematian mencapai 2.153.477 dan jumlah pasien yang sembuh mencapai 55.295.674, menurut angka yang diterbitkan oleh pelacak Universitas tersebut.

Jumlah resmi kasus yang terdaftar sejak pandemi pertama kali pecah di Cina, pada akhir 2019, hanya mewakili sebagian kecil dari jumlah sebenarnya dari infeksi di seluruh dunia.

Banyak negara terlambat menerapkan pengujian sistematis, dan beberapa terus menguji hanya yang sakit paling parah.

Sementara negara-negara termiskin hanya memiliki kapasitas untuk pengujian terbatas.

Amerika Serikat, yang melewati 25 juta kasus yang dikonfirmasi akhir pekan lalu, tetap menjadi negara dengan wabah terbesar.

India di urutan kedua dengan 10,7 juta kasus, Brasil ketiga dengan 8,9 juta kasus, Rusia keempat dengan 3,7 juta, dan Inggris kelima dengan 3,7 juta.

Di dunia Arab, Irak memiliki jumlah infeksi COVID-19 tertinggi yang dilaporkan yaitu berjumlah 615.380, diikuti oleh Maroko pada 467.493, Arab Saudi pada 366.807, Yordania pada 322.241 dan Libanon pada angka 285.754. (Aby)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Polisi Israel Kembali Terlibat Bentrok dengan Yahudi Ultra-Ortodoks di Yerusalem
• Restoran di Dubai Tawarkan Diskon Untuk Pelanggan Yang Telah Divaksin Virus Corona
• Profesor Turki Klaim Temukan Semprotan Hidung Yang Dapat Membunuh Virus Corona Dalam Satu Menit
• Joe Biden Tunjuk Arang Palestina-Amerika Sebagai Direktur Intelijen Senior
• YouTube Hapus 7 Saluran Yang Berafiliasi Dengan Pemberontak Syi'ah Houtsi Yaman
• Parkour Bawa Anak Muda Rasakan Secercah Cahaya Ke Dalam Kehidupan Yang Suram Di Gaza
• Pasukan India Dan Cina Kembali Terlibat Perkelahian di Perbatasan Himalaya Yang Diperebutkan
• AS Akan Bantu Saudi Pertahankan Diri Dari Serangan Di Wilayahnya