Norwegia Tangkap Remaja Suriah Simpatisan Islamic State Atas Tuduhan Merencakanan Serangan

OSLO, NORWEGIA (voa-islam.com) - Badan keamanan domestik Norwegia mengatakan pada hari Jum'at (5/1/2021) bahwa seorang remaja Suriah telah ditangkap di ibu kota Norwegia, Oslo, karena dicurigai merencanakan serangan.

Badan yang dikenal dengan singkatan PST itu mengatakan tersangka, yang ditangkap Kamis, adalah seorang anak laki-laki berusia 16 tahun.

Kantor penyiaran Norwegia NRK mengutip kepala PST Hans Sverre Sjoevold yang mengatakan pemuda itu adalah warga negara Suriah tetapi menolak mengatakan apakah serangan itu direncanakan untuk dilakukan di Norwegia. Tidak ada rincian yang diberikan kapan serangan itu akan dilakukan.

Surat kabar VG, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan tersangka, yang tidak diidentifikasi, bersimpati dengan kelompok jihadis Islamic State (IS). Dia tiba di Norwegia melalui skema reunifikasi keluarga.

Di Twitter, PST mengatakan bocah itu akan hadir di depan pengadilan di Oslo pada hari Jum'at untuk sidang hak asuh, menambahkan agensi akan memintanya untuk ditahan di balik pintu tertutup.

Serangan teror di Norwegia dalam beberapa tahun terakhir sebagian besar dilakukan oleh sayap kanan, terutama serangan tahun 2011 oleh ekstremis sayap kanan Anders Behring Breivik, yang menewaskan 77 orang dalam amukan pemboman dan penembakan. Breivik membual tentang Eropa yang dikuasai oleh imigran Muslim dan menyalahkan kekuatan politik sayap kiri yang membuat benua itu multikultural.

Delapan tahun kemudian, seorang pria Norwegia menyerbu sebuah masjid Oslo dan melepaskan tembakan dalam apa yang dia sebut sebagai tindakan "keadilan darurat" setelah membunuh saudara tirinya yang etnis Tionghoa. Serangan itu digagalkan.

Kedua pria tersebut menjalani hukuman penjara 21 tahun karena melakukan serangan tersebut. (Aby)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pengadilan Pidana Internasional Tolak Kasus Tuduhan Diskriminasi Oleh UEA Terhadap Qatar
• Laporan PBB: Pemimpin AQAP Khalid Batarfi Telah Ditahan Sejak Beberapa Bulan Lalu
• Israel Hancurkan Rumah Dan Jaringan Listrik Palestina Di Tepi Barat Yang Diduduki
• Pemerintah Militer Myanmar Blokir Facebook di Tengah Seruan Pembangkangan Yang Meningkat
• Aktivis Libanon Kritikus Syi'ah Hizbulata Tewas Ditembak Di Beirut
• Saudi Tutup Pusat-pusat Hiburan Menyusul Lonjakan Infeksi Virus Corona
• Pria Florida AS Diadili Karena Ingin Bergabung Dengan Islamic State Di Suriah
• Kekhawatiran Atas Nasib Muslim Rohingya Meningkat Setelah Kudeta Militer Di Myanmar