Venezuela Minta Komunitas Internasional Hentikan Serangan Israel Di Jalut Gaza

VENEZUELA (voa-islam.com) - Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza pada hari Jum'at (14/5/2021) meminta komunitas internasional untuk mengambil tindakan guna menghentikan serangan Israel di Jalur Gaza.

Arreaza memposting video di Twitter yang menunjukkan pemboman Israel atas gedung 9 lantai di Gaza yang seluruhnya runtuh.

Dia menekankan perlunya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memastikan tanggapan segera atas serangan-serangan ini, dengan mendesak: "Tanggapan segera harus dibuat tanpa bias terhadap ideologi atau agama apa pun."

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah korban tewas akibat serangan Israel yang terus menerus di Jalur Gaza sejak Senin malam telah meningkat menjadi 119, termasuk 31 anak-anak dan 19 wanita, serta 830 luka-luka.

Sejak Senin, lima warga Palestina menjadi syuhada, selain ratusan korban, dalam bentrokan di Tepi Barat dan menduduki Yerusalem, menurut sumber resmi Palestina.

Situasi di seluruh wilayah Palestina semakin intensif akibat serangan brutal yang dilakukan oleh polisi dan pemukim Israel sejak 13 April lalu. Serangan Israel telah terjadi di Yerusalem, Masjid Al-Aqsa dan sekitarnya, dan di lingkungan Sheikh Jarrah, di mana Israel ingin mengusir 12 keluarga Palestina dari rumah mereka sendiri untuk diserahkan kepada pemukim ilegal Yahudi. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Roket Hamas hantam Pangkalan Udara Hatzerim Israel
• Serangan Udara Israel Di Kamp Pengungsi Gaza Tewaskan 8 Anak dan 2 Wanita Dari Keluarga Yang Sama
• Band Rock Amerika Rage Against The Machine Kutuk Kekerasan Israel Di Yerusalem Dan Gaza
• Cina Tahan 1000 Lebih Imam Dan Pemimpin Agama Islam Di Xinjiang Sejak Penumpasan 2014
• AS Tarik Personil Militer Dan Sipil Dari Israel Karena Meningkatnya Ketegangan Di Wilayah Pendudukan
• Zionis Israel Lanjutkan Kampanye Kematian Dan Penghancuran Di Gaza
• Hamas Sebut Targetkan Stasiun Irone Dome Dan Pangkalan Udara Israel Dengan Peluru Kendali
• Wakil Pemimpin Hamas Sebut Kelompoknya Belum Gunakan 'Aset Utama' Untuk Melawan Agresi Israel