Israel Kerahkan Ribuan Polisi Untuk Awasi Shalat Jum'at Pertama Di Bulan Ramadhan Di Al-Aqsa

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Polisi Israel memperkuat pasukan mereka di Yerusalem untuk shalat Jum'at pertama di bulan suci Ramadhan, yang menarik 50.000 jamaah ke masjid Al-Aqsa.

Ribuan petugas mengawasi prosesi - yang berakhir Jum'at sore - karena jalan-jalan utama ditutup untuk memungkinkan para jamaah tiba, Haaretz melaporkan.

Jumlah jamaah relatif rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan perkiraan untuk akhir bulan, yang mencapai sekitar 200.000 di Masjid al-Aqsha.

Namun, pasukan keamanan Israel masih dalam siaga tinggi di tengah gelombang serangan dari warga Palestina di seluruh negeri yang telah merenggut 13 nyawa dalam tiga minggu terakhir.

Tiga tersangka sudah ditangkap karena berencana melakukan serangan bersama sekitar 150 orang lainnya karena menghasut kekerasan online.

Sebelum serangan penembakan di pusat kota Israel Tel Aviv pada hari Kamis, polisi memperkirakan bahwa puluhan ribu orang Palestina dari Tepi Barat akan memasuki Israel untuk shalat pada hari Jum'at, di samping puluhan ribu dari Yerusalem.

Menjelang hari Jum'at, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengumumkan bahwa semua pria dan wanita di atas usia 50 tahun dapat memasuki Israel dari Tepi Barat untuk beribadah di Yerusalem, keputusan tidak berubah pada hari Jum'at.

Namun, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett meminta agar penyeberangan di dekat Jenin - kampung halaman pria bersenjata yang membunuh dua warga Israel dan melukai delapan lainnya pada Kamis - ditutup saat pasukan keamanan menyelidiki lebih lanjut.

Sementara dua malam terakhir relatif tenang di Yerusalem, minggu pertama Ramadhan ditandai dengan konfrontasi antara otoritas Israel dan Palestina. (i24)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• HRW Kecam Standar Ganda Yunani Terhadap Pengungsi Ukraina Dan Afghanistan
• Perlawanan Palestina Puji Aksi Penembakan Di Jantung Tel Aviv Yang Menewaskan 2 Warga Israel
• Volodymyr Zelensky: Rusia Sembunyikan Ribuan Orang Yang Tewas Di Mariupol
• Pemimpin Al-Qaidah Syaikh Al-Zawahiri Muncul Lagi Di Video Baru, Hilangkan Rumor Tentang Kematiannya
• Pasukan Mali Dan Tentara Bayaran Rusia Eksekusi 300 Pria Sipil Di Mali
• UEA Hukum Mati Seorang Wanita Israel Karena Menyeludupkan Setengah Kilogram Kokain
• Amnesty Internasional Minta Saudi Bebaskan 4 Muslim Uyghur Dan Tidak Diekstradisi Ke Cina
• 53.000 Anak Palestina Ditangkap Pasukan Zionis Israel Sejak 1967