Polisi Selidiki Keterkaitan Pembunuhan Berantai 4 Pria Muslim Di AS

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Seorang pria Muslim lainnya di negara bagian New Mexico, AS, tewas dan pihak berwenang mengatakan Sabtu (6/8/2022) bahwa mereka sedang bekerja untuk menentukan apakah pembunuhan empat pria Muslim dalam sembilan bulan terakhir ini ada hubungannya.

Kepala Polisi Albuquerque Harold Medina mengatakan kepada wartawan bahwa "seorang pemuda yang merupakan bagian dari komunitas Muslim dibunuh" pada hari Jum'at.

Dia mengatakan pembunuhan itu dapat dikaitkan dengan tiga pria Muslim lainnya yang tewas dalam "penembakan gaya penyergapan" dalam sembilan bulan terakhir.

Sementara pihak berwenang mengulangi permintaan untuk semua orang yang memiliki informasi tentang pembunuhan untuk menghubungi polisi, dilaporkan bahwa langkah-langkah keamanan ditingkatkan di daerah-daerah tertentu di kota tempat komunitas Muslim tinggal.

Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), organisasi hak-hak sipil Muslim terbesar di negara itu, menaikkan hadiah menjadi $10.000 dari $5.000 untuk informasi yang mengarah pada tersangka atau tersangka yang terkait dengan pembunuhan tersebut.

Pejabat polisi Albuquerque Kyle Hartsock mengatakan pada hari Kamis bahwa orang atau orang-orang yang membunuh Muslim dalam sembilan bulan terakhir mungkin adalah individu atau para individu yang sama. (AA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pelapor Khusus PBB Sebut Serangan Israel di Gaza 'Ilegal Dan Tidak Bertanggung Jawab'
• Korban Tewas Di Gaza Akibat Serangan Israel Naik Jadi 31, Sepuluh Di Antaranya Anak-Anak Dan Wanita
• Garis Waktu: Serangan Zionis Israel Ke Jalur Gaza Sejak 2005
• Sudah 11 Orang Tewas 80 Lainnya Terluka Akibat Serangan Udara Baru Israel Di Jalur Gaza
• Serangan Terbaru Zionis Israel Ke Gaza: Bagaimana Dunia Bereaksi Atas Agresi Israel
• Saudi Umumkan Upaya Untuk Jadi Tuan Rumah Asian Winter Games 2029
• Israel Serang Gaza Menyusul Ketegangan Setelah Penangkapan Anggota Senior Hamas Di Tepi Barat
• Taliban Sebut Sedang Menyelidiki 'Klaim' AS Tentang Pembunuhan Syaikh Ayman Al-Zawahiri