Jum'at, 9 Zulqaidah 1445 H / 11 November 2022 12:15 wib
3.785 views
Laporan: AS 'Khawatir' Menteri Pertahanan Israel Bisa Dijabat Ekstrimis Sayap Kanan
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Para pejabat AS telah menyatakan kekhawatiran bahwa menteri pertahanan Israel berikutnya mungkin dari partai ekstrimis sayap kanan Zionisme Agama, situs berita Amerika Axios melaporkan pada hari Rabu (9/11/2022).
Axios mengklaim pemerintahan Biden mengawasi masalah ini, karena kekuatan yang melekat pada posisi tersebut.
Menteri pertahanan Israel bertanggung jawab tidak hanya untuk militer Israel dan anggarannya, tetapi juga untuk kebijakan terhadap warga Palestina di Tepi Barat, hubungan keamanan dengan Otoritas Palestina, persetujuan pembangunan baru di permukiman ilegal Yahudi, dan penanganan serangan pemukim terhadap warga Palestina.
Israel saat ini terlibat dalam serangan mematikan di kota-kota Palestina di Tepi Barat yang telah menewaskan dan melukai ratusan warga Palestina.
Koalisi sayap kanan yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memenangkan pemilihan Israel awal bulan ini.
Koalisi tersebut mencakup Bezalel Smotrich dan Itamar Ben-Gvir dari gerakan Zionisme Agama, keduanya telah menyatakan rasisme kekerasan terhadap warga Palestina.
Ada kekhawatiran khusus bahwa Smotrich akan diberikan jabatan menteri pertahanan. Pemimpin sayap kanan itu telah menyerukan untuk membangun lebih banyak pemukiman, mencaplok bagian-bagian Tepi Barat, dan meningkatkan kekerasan terhadap warga Palestina.
Dia sebelumnya mengatakan bahwa Perdana Menteri pendiri Israel David Ben Gurion seharusnya "menyelesaikan pekerjaan" dan mengusir semua warga Palestina dari rumah mereka ketika Israel didirikan di tanah Palestina pada tahun 1948.
Smotrich juga menyerukan untuk memisahkan wanita Palestina dan Yahudi di bangsal bersalin di rumah sakit.
Ketika dia mengunjungi Inggris pada Februari 2022, Dewan Deputi Yahudi Inggris, sebuah kelompok pro-Israel, mencapnya sebagai "aib" dan mengatakan bahwa dia "tidak diinginkan" karena pandangannya yang ekstrem.
Axios melaporkan bahwa jika Smotrich diberikan portofolio pertahanan, dia akan menutup administrasi sipil COGAT Israel di Tepi Barat dan mentransfer perannya ke kementerian pemerintah Israel. Ini akan menjadi aneksasi de facto. (TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!