Kamis, 4 Rabiul Akhir 1446 H / 9 Maret 2023 22:30 wib
8.670 views
Hamas: Israel Dorong Kawasan Menuju Perang
JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Gerakan perlawanan Palestina Hamas yang menjalankan daerah kantong pantai yang terkepung mengatakan pada hari Kamis (9/3/2023) bahwa pendudukan Israel mendorong masalah ke arah peperangan di wilayah Palestina dengan terus melakukan pembantaian terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.
Berbicara kepada The New Arab, juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan, "Kebijakan Israel, yang bersifat kriminal, akan mendorong kawasan itu menuju ledakan besar dan konfrontasi bersenjata melawan perlawanan."
"Perlawanan di Jalur Gaza siap untuk campur tangan apa pun dalam menghadapi eskalasi pendudukan Israel di Tepi Barat dan Yerusalem," tambahnya.
Dia mencatat bahwa wilayah Palestina yang diduduki mengalami eskalasi besar, terlepas dari apa yang dia gambarkan sebagai "pembicaraan ilusi" Washington tentang de-eskalasi.
Dia menekankan bahwa perlawanan di Gaza, khususnya Brigade Al-Qassam, memperingatkan bahwa kesabaran mereka hampir habis menghadapi serangan lanjutan Israel.
"Perlawanan sedang mempersiapkan diri untuk satu jam intervensi jika pendudukan melewati garis merah, dan perlawanan di Gaza adalah landasan yang kuat untuk aksi perlawanan di Tepi Barat dan menyediakan segala yang diperlukan," lanjutnya.
"Pendudukan Israel akan dipaksa membayar biaya mahal jika terjadi konfrontasi dengan Gaza, yang tidak dapat ditanggung oleh pemerintah atau tentaranya," tegas Qassem. "Pendudukan takut intervensi Gaza dalam pertempuran ini, dan bergerak mediasi karena takut akan hal itu."
Pejabat dari Hamas menunjukkan bahwa posisi AS adalah dan terus selalu bersama pendudukan dan karena itu bukan mediator yang dapat diandalkan.
Pernyataan Qassem datang beberapa jam setelah tentara Israel menewaskan sedikitnya empat warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, menurut kementerian kesehatan Palestina yang berbasis di Ramallah.
Tiga warga Palestina anggota Brigade Jaba - cabang dari Brigade Jenin - dan ditembak di dalam mobil mereka saat melakukan perjalanan melalui desa Jaba di Tepi Barat yang diduduki utara.
Gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan tubuh mereka yang berlumuran darah.
Mereka diidentifikasi oleh kementerian kesehatan Palestina sebagai Sufyan Adnan Fakhoury - yang usianya tidak dapat dipastikan - Nayef Ahmad Malaysha, 25, dan Ahmad Muhammad Fashafsha, 22.
Ribuan pelayat berkumpul saat mereka dimakamkan pada hari Kamis.
Sejak awal tahun ini, pasukan Israel menewaskan sedikitnya 76 warga Palestina, termasuk 14 wanita dan anak-anak, menurut data resmi yang dikeluarkan oleh kementerian dalam negeri Palestina. (TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!