Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
331 views

Setiap Jam Satu Anak Palestina Dibunuh Israel, Total Sudah 20.000 Lebih Sejak Oktober 2023

GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Save the Children melaporkan lebih dari 20.000 anak Palestina tewas di Gaza, dengan kelaparan yang meluas, sekolah dan rumah sakit hancur, serta para penyintas menghadapi malnutrisi. Organisasi ini menyerukan gencatan senjata dan tindakan mendesak dari dunia internasional.

Setidaknya satu anak Palestina terbunuh setiap jam rata-rata oleh pasukan Israel di Gaza selama hampir 23 bulan perang, demikian laporan Save the Children pada Sabtu. Jumlah anak yang terbunuh kini telah melampaui 20.000, angka yang digambarkan organisasi tersebut sebagai salah satu tonggak paling mengerikan dalam genosida yang sedang berlangsung.

Data yang dirilis oleh Kantor Media Pemerintah di Gaza menunjukkan bahwa setidaknya 20.000 anak — sekitar 2% dari populasi anak di Gaza — telah terbunuh sejak Oktober 2023. Di antara mereka terdapat sedikitnya 1.009 bayi berusia di bawah satu tahun, hampir separuh di antaranya lahir dan terbunuh selama perang.

Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, sedikitnya 42.011 anak terluka, sementara Komite PBB untuk Hak Penyandang Disabilitas melaporkan bahwa 21.000 anak mengalami cacat permanen. Ribuan lainnya masih hilang, banyak yang diduga tertimbun di bawah reruntuhan.

Anak-anak menghadapi malnutrisi dan kelaparan yang mengancam jiwa

Save the Children memperingatkan bahwa nyawa anak-anak yang masih hidup terancam setiap hari seiring menyebarnya kelaparan di Jalur Gaza. Lebih dari satu juta orang, sekitar separuhnya adalah anak-anak, sudah menghadapi kelaparan yang dikategorikan paling parah (IPC Fase 5).

Kementerian Kesehatan menyebut sedikitnya 132.000 anak di bawah usia lima tahun berisiko meninggal akibat malnutrisi akut. Setidaknya 135 sudah meninggal karena kelaparan, termasuk 20 anak sejak kelaparan resmi dinyatakan pada 22 Agustus.

Sekolah dan rumah sakit hancur akibat serangan Israel

Save the Children menyoroti kehancuran infrastruktur sipil Gaza, mencatat bahwa pasukan Israel telah merusak 97% sekolah dan 94% rumah sakit. Anak-anak tujuh kali lebih mungkin meninggal akibat luka ledakan dibanding orang dewasa, mengingat kerentanan fisik mereka serta kebutuhan akan perawatan khusus yang kini sebagian besar sudah tidak tersedia.

Orang tua bergulat dengan trauma dan duka

Tim Kesehatan Mental dan Dukungan Psikososial Save the Children membagikan kesaksian dari orang tua yang berduka. Mereka menggambarkan orang tua yang hidup dalam “duka tak tertahankan”, meratapi anak-anak yang hancur akibat serangan udara, sambil menghadapi malnutrisi, pengungsian, dan bombardir tanpa henti.

“Orang tua yang anaknya hancur berkeping-keping berbicara tentang rasa sakit yang tak seorang pun seharusnya tanggung, tentang tidak bisa memberikan pelukan terakhir, dan tentang dirampasnya kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal,” kata organisasi tersebut.

Peringatan kejahatan perang dan risiko genosida

Ahmad Alhendawi, Direktur Regional Save the Children untuk Timur Tengah, Afrika Utara, dan Eropa Timur, mengecam statistik tersebut sebagai “statistik yang memalukan — titik rendah baru yang mengerikan dalam sebuah perang yang terus-menerus mencatat kejahatan baru.”

“Perang ini adalah perang yang kejam, biadab, dan disengaja terhadap anak-anak Gaza dan masa depan mereka — satu generasi yang dicuri. Jika komunitas internasional tidak bertindak, kita menghadapi risiko nyata dari pemusnahan total komunitas Palestina di masa depan,” tegasnya.

Save the Children menegaskan bahwa kejahatan luar biasa, termasuk kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang, telah dilakukan. Organisasi itu mencatat bahwa Mahkamah Internasional (ICJ) sedang meninjau apakah genosida memang terjadi, seraya memperingatkan bahwa bahkan risiko genosida yang masuk akal saja sudah cukup untuk secara hukum mewajibkan negara-negara bertindak.

Seruan gencatan senjata dan aksi global

Organisasi tersebut menyerukan gencatan senjata segera dan menyeluruh, serta akses kemanusiaan tanpa hambatan untuk menyalurkan bantuan penyelamatan jiwa kepada anak-anak dan keluarga di seluruh Gaza.

Save the Children menekankan bahwa anak-anak berhak atas perlindungan yang lebih kuat di bawah hukum humaniter internasional karena dampak konflik yang sangat tidak proporsional terhadap mereka, baik secara fisik maupun mental.

Organisasi ini juga mendesak negara-negara untuk menghentikan pengiriman senjata, suku cadang, dan amunisi yang digunakan terhadap anak-anak dan warga sipil.

“Mematuhi aturan ini berarti mematuhi kemanusiaan — dan itu bukanlah pilihan,” tegas Save the Children. (MYD/Ab)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X