Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
259 views

Laporan: Cloud Amazon Dorong Genosida Israel di Gaza

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Raksasa teknologi Amerika Serikat, Amazon, diam-diam melakukan bisnis dengan para pembuat bom yang berada di balik perang genosida lebih dari dua tahun Israel di Gaza, saat ribuan warga Palestina terbunuh akibat agresi tanpa henti rezim tersebut, demikian terungkap dalam sebuah laporan.

Dokumen internal yang diperoleh oleh The Intercept mengungkapkan bahwa Amazon Web Services (AWS) menyediakan layanan komputasi awan dan kecerdasan buatan (AI) canggih kepada dua perusahaan senjata Israel, yaitu Rafael dan Israel Aerospace Industries (IAI) — perusahaan yang senjatanya telah menghancurkan rumah, sekolah, dan kamp pengungsian di Gaza, demikian dilaporkan media AS tersebut pada hari Jum'at (24/10/2025).

Padahal, secara publik Amazon mengklaim menjunjung tinggi hak asasi manusia, meski keterlibatannya dalam genosida yang dimulai pada Oktober 2023 telah terbukti menjadi salah satu kampanye paling mematikan terhadap warga sipil dalam sejarah modern.

Dokumen-dokumen itu menegaskan bahwa perusahaan teknologi raksasa ini terus memasok perangkat lunak dan layanan awan kepada kedua perusahaan senjata tersebut sepanjang 2024 dan 2025.

Selama periode itu, rezim Israel menewaskan ribuan warga Palestina — termasuk di antara lebih dari 62.800 korban jiwa sejauh ini — serta menyebabkan pengungsian massal dan kehancuran besar-besaran di Jalur Gaza.

Keterlibatan Amazon berawal dari Proyek Nimbus, kontrak layanan awan senilai 1,2 miliar dolar AS yang ditandatangani pada 2021 dengan rezim Israel dan militernya.

Dalam perjanjian tersebut, Amazon dan Google berjanji menyediakan layanan pemrosesan data, penyimpanan, dan pembelajaran mesin (machine learning), termasuk untuk Kementerian Pertahanan, badan intelijen, dan fasilitas nuklir Israel.

Komunikasi internal menunjukkan bahwa Amazon tidak hanya memenuhi komitmennya selama genosida berlangsung, tetapi juga secara aktif melobi regulator Israel agar diizinkan menangani data militer rahasia.

Salah satu klien Amazon, Rafael, pembuat perangkat bom berpemandu presisi, mengubah bom seberat 2.000 pon menjadi senjata “cerdas”. Bom-bom tersebut digunakan dalam serangan yang melenyapkan seluruh keluarga Palestina dan menghancurkan “zona aman” yang disebutkan oleh militer.

PBB menyebut salah satu serangan terhadap kamp pengungsi pada September 2024 sebagai tindakan “tidak berperikemanusiaan”, setelah sedikitnya 19 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas.

Fragmen dari perangkat pemandu bom ditemukan di lokasi serangan lain di Gaza tengah, yang menewaskan 12 warga sipil.

Rudal Spike buatan Rafael, yang mampu menebarkan pecahan tungsten yang mengoyak daging dan organ tubuh, juga telah berulang kali dikaitkan dengan cedera parah pada warga sipil.

Pada April 2024, investigasi oleh Times of London menemukan bahwa salah satu rudal Spike yang diluncurkan dari drone Rafael menewaskan tujuh pekerja kemanusiaan dari World Central Kitchen.

Wes Bryant, mantan ahli penargetan Angkatan Udara AS, mengatakan bahwa Rafael dan IAI adalah bagian integral dari kompleks militer Israel dan secara langsung “terlibat dalam pembunuhan warga sipil.”

Dokumen tersebut juga menunjukkan bahwa Rafael menggunakan model AI Amazon, termasuk Claude buatan Anthropic, meskipun kebijakan perusahaan secara resmi melarang penggunaan untuk pengembangan senjata.

Sementara itu, perusahaan senjata tersebut melaporkan “pendapatan rekor” pada tahun 2024 berkat perannya dalam perang.

“Rafael memainkan peran penting dalam pencapaian militer Israel,” kata CEO Yoav Turgeman dengan bangga.

Amazon juga menjual layanan kepada Pusat Penelitian Nuklir Soreq milik rezim Israel serta kantor administrasi di Tepi Barat yang diduduki, tempat Tel Aviv terus memperluas permukiman ilegalnya yang melanggar hukum internasional.

Namun, perusahaan itu menolak menjawab apakah mereka melakukan uji tuntas (due diligence) sebelum bermitra dengan entitas-entitas tersebut.

“Kami berkomitmen untuk menilai dan mengatasi dampak negatif terhadap hak asasi manusia,” klaim Amazon di situs resminya.

Sejumlah pakar hukum internasional berpendapat bahwa keterlibatan Amazon dapat dikategorikan sebagai membantu dan bersekongkol dalam kejahatan perang.

“Tidak diperlukan niat genosida untuk menimbulkan tanggung jawab hukum,” kata Ioannis Kalpouzos, pakar hukum dari Harvard. “Cukup jika sebuah perusahaan memberikan bantuan dengan mengetahui bahwa tindakannya berkontribusi pada kekejaman.”

“Saya tidak melihat bagaimana Amazon bisa mengklaim tidak terlibat dalam pembunuhan, bahkan jika mereka tidak sepenuhnya tahu untuk apa semuanya digunakan,” tambah Bryant, menyoroti hal yang sama. (ptv/Ab)

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X