Ribuan Warga Israel Serbu Kedutaan Portugal untuk Urus Kewarganegaraan

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Ribuan orang di Israel membentuk antrean panjang pada Sabtu (29/11/2025) di depan Kedutaan Besar Portugal di Tel Aviv untuk mengajukan kewarganegaraan Portugal, menurut laporan situs berita Times of Israel, seperti dikutip Anadolu.

Warga Israel tersebut sudah mengantre sejak pagi-pagi sekali untuk mendaftar.

Hari khusus kedutaan bertajuk “kembali ke masa lalu” dengan layanan janji temu langsung (in-person), yang diselenggarakan untuk mengatasi kemacetan parah pada sistem pemesanan daring, menarik perhatian besar.

Laporan itu menyebutkan bahwa mereka yang berdiri dalam antrean yang membentang dari pintu masuk kedutaan hingga area parkir bawah tanah sedang menunggu untuk mengajukan permohonan kewarganegaraan atau memperbarui paspor Portugal mereka.

Kewarganegaraan Portugal bagi warga Israel

Portugal, melalui undang-undang yang diadopsi pada 2015, memberikan hak mengajukan kewarganegaraan kepada orang-orang Yahudi Sefardim yang dianiaya selama masa Inkuisisi pada abad ke-16.

Namun karena banyaknya permohonan yang masuk, pemerintah Portugal mengumumkan pada 2023 bahwa undang-undang tersebut telah mencapai tujuannya dan memperkenalkan persyaratan yang lebih ketat.

Disebutkan bahwa warga Israel mencari kewarganegaraan Portugal demi keuntungan seperti bebas bergerak di negara-negara Uni Eropa, biaya hidup yang lebih rendah, kemudahan masuk universitas-universitas Eropa, serta biaya kuliah yang lebih rendah.

Sejak Israel melancarkan serangan ke Jalur Gaza pada Oktober 2023, jumlah warga Israel yang mencari paspor kedua meningkat.

Puluhan ribu warga Israel telah meninggalkan negara tersebut, dan minat terhadap kewarganegaraan Portugal terus meningkat. (MeMo/Ab)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• 13 Pasukan Elite Israel Terluka dalam Baku Tembak dengan Warga Suriah di Selatan Damaskus
• Kementerian Palestina: Israel Bunuh 33.000 Perempuan dan Anak-anak dalam Dua Tahun
• Malaysia akan Larang Media Sosial untuk Anak 16 Tahun ke Bawah, Semua Platform Wajib eKYC
• Israel Tahan Lebih dari 1.630 Anak Palestina sejak Oktober 2023
• Suriah Bantah Laporan Serahkan Mujahidin Uyghur ke Cina
• Mantan PM Bangladesh Dijatuhi Hukuman Mati atas Kejahatan terhadap Kemanusiaan
• Israel Berikan Penghargaan kepada Gal Gadot karena Dukung Genosida di Gaza
• Data Terbaru Korban Genosida Israel di Gaza: 69.185 Warga Tewas dan 170.698 Luka-luka