Truk NATO Kembali Dibakar Taliban di Khyber

KHYBER (voa-islam.com): Taliban kembali membom sebuah truk tanker minyak  penyuplai pasukan NATO di Afghanistan pada hari Rabu. Bom tersebut dipasang di truk oleh Taliban didekat pos pemerikasaan Michni, Khyber Pakistan. Wilayah tersebut berada di daerah sabuk kesukuan yang berbatasan dengan Afghanistan, kata kepala pemerintah setempat Shafeerullah Wazir kepada AFP.

Truk tanker tersebut sedang membawa bahan bakar minyak yang ditujukan untuk pasukan NATO di Afghanistan, yang saat ini terdapat lebih dari 126,000 pasukan asing.

"Bom tersebut dilekatkan di truk menggunakan magnet," kata Wazir. Sebuah mobil van yang berada didekat truk tersebut turut terbakar dan melukai penumpangnya, tambah Wazir.

Jurubicara Taliban Azam Tariq mengklaim serangan tersebut sebagai balasan atas serangan rudal dari pesawat tak berawak milik Amerika yang berkali-kali menyerang wilayah sabuk kesukuan dan menewaskan banyak sipil.

"Kami akan terus menyerang perbekalan NATO jika serangan rudal Amerika terus berlanjut di wilayah kesukuan dan serangan bom hari ini adalah sebagai balasan", kata Tariq kepada AFP melalui sambungan telepon dari tempat tersembunyi.

Pejuang Islam Pakistan kerap kali melakukan serangan terhadap kendaraan milik NATO atau perbekalan pasukan Barat yang dikirim melewati Khyber yang merupakan jalur utama dari Pakistan menuju Afghanistan.

Distrik Khyber merupakan bagian dari wilayah sabuk kesukuan Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan. Washington menyebut tempat ini sebagai tempat paling berbahaya di dunia, tempat ini juga disebut-sebut sebagai markas besar Taliban dan Al Qaida untuk melancarkan serangan-serangan mereka terhadap Barat dan pasukan NATO.

[za/AP]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World Update lainnya:

• Proses Pengungkapan Video Tentara Amerika Membantai Sipil Irak
• Palestina akan Proklamirkan Kemerdekaan, Israel Marah dan Mengancam
• Amerika Kecam Serangan Bom di Konsulat Pakistan
• Abu sayyaf dan MILF Kembali Dituduh Terlibat Penculikan di Philipina
• Bom Dagestan Hari Ahad Serang Kereta Barang
• Pemerintah Jerman Tinjau Kemungkinan Menerima Tahanan Guantanamo
• Mantan Perwira Militer Diduga Dalangi Serangan Bangkok
• Enam Tentara Pakistan Tewas Diserang Taliban