Radio Somalia yang Tidak Menyiarkan Musik Tidak Akan Ditutup

MOGADISHU (voa-islam.com): Sekretaris wilayah Banadir di Somalia untuk pemerintahan transisi mengadakan jumpa pers di Mogadishu hari Ahad kemarin. Dalam hal ini Abdikafi Hilowle Osman selaku sekretaris pemerintah mengatakan akan menutup stasiun radio mengikuti perintah kelompok Hizbul Islam. Lebih dari 10 stasiun radio sudah diberi peringatan atas perintah Mo'allin Hashi selaku gubernur wilayah Banadir yang dikuasai kelompok Hizbul Islam yang telah melarang stasiun radio dari menyiarkan musik dan lagu-lagu.

Abdikafi mengatakan bahwa mereka tidak akan mentolerir stasiun radio yang melanggar perintah organisasi Hizbul Islam dan mengatakan bahwa 4 stasiun radio yang sebelumnya telah menerima peringatan dinyatakan akan ditutup. Ini untuk meyakinkan jika pemerintah benar-benar bekerja sama dengan organisasi Hizbul Islam. Namun untuk stasion radio yang tidak menyiarkan musik dan lagu, tidak akan ditutup oleh pemerintah.
 
Ketika ditanya tentang siapa yang akan menjamin keamanan radio jika mereka melanggar seruan Hizbul Islam, dia menjawab bahwa pemerintah akan menjamin keamanan dan memberikan pasukan keamanan di sekitar wilayah tersebut.

Terakhir, Abdikafi mengatakan statemen ini dikeluarkan oleh kementrian informasi pemerintah transisi Somalia.

Pemerintah transisi Somalia dibawah presiden Sheikh Sharif Ahmed mau bekerjasama dengan kelompok Hizbul Islam, namun tidak dengan kelompok Al Shabaab yang lebih besar dan wilayah kekuasaannya lebih luas di Somalia.

[za/mareeg]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World Update lainnya:

• Komandan Al-Qaeda Irak Abu Umar Al-Bagdadi Dikabarkan Gugur
• Pejuang Patani Granat Kuil Tempat Tentara Thailand Bermarkas
• Pertempuran Baru Berkobar Di Filipina Selatan
• Penegakan Syariat Islam: Pejuang Somalia Larang Radio Siarkan Musik
• Perdana Menteri Ragukan Keberadaan Bin Ladin di Pakistan
• Serangan Bom dan Baku Tembak di Basilan, 15 Orang Tewas
• Al Shabaab Larang Siaran BBC dan VOA Karena Mempunyai Agenda Kristen
• Truk NATO Kembali Dibakar Taliban di Khyber