Hamas Sebar Pasukan ke Perbatasan Cegah Serangan Roket ke Israel

GAZA CITY (voa-islam.com) - Penguasa Jalur Gaza, Hamas mengerahkan pasukannya di dekat perbatasan Israel hari Kamis (14/01/2011) untuk mencoba mencegah kelompok-kelompok tempur yang lebih kecil dari menembakkan roket mereka ke Israel, tanda bahwa gerakan tersebut takut akan pembalasan Israel karena serangan yang meningkat dari wilayah Palestina.

Para pemimpin Hamas memanggil wakil-wakil dari kelompok-kelompok pejuang di wilayah tersebut dan menyuruh mereka untuk menahan serangan mereka, menurut peserta pertemuan, sebelum Hamas mengirimkan pasukannya ke daerah perbatasan.

Militer Israel mengatakan setidaknya 25 roket dan mortir telah meledak di selatan Israel bulan ini. Beberapa orang Israel terluka, satu serius. Israel telah memukul kembali untuk setiap tembakan roket dengan serangan udara lebih besar yang mereka klaim bertujuan untuk menghancurkan fasilitas penyimpanan dan pabrik senjata, serta terowongan penyelundupan di bawah perbatasan Gaza-Mesir.

Kelompok ini nampaknya khawatir bahwa serangan-serangan roket tersebut akan memicu kampanye besar-besaran lain militer Israel mirip dengan operasi selama tiga minggu pada dua tahun lalu.

Gencatan senjata

Sebuah gencatan senjata tidak tertulis telah berlaku sejak saat itu, tetapi frekuensi serangan roket telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Israel menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua kekerasan yang berasal di Gaza, meskipun Hamas menyalahkan kelompok-kelompok perlawanan yang lebih kecil untuk serangan roket baru-baru ini. (GN)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World Update lainnya:

• 12 Anggota Al Qoidah Irak Melarikan Diri Dari Pusat Penjara Basra
• Brigade Al Quds Akan Balas Kematian Pejuang Mereka
• 11 Orang Tewas Dalam Serangan Bom Jihad di Kantor Polisi Pakistan
• Jamaah Islamiyah Pakistan: Tidak Ada Ruang Untuk Sekuler di Pakistan
• Al Shabaab Serukan Lipatgandakan Serangan di Mogadishu
• Serangan Terbaru di Afghanistan Tewaskan Tiga Polisi
• 550 Jihadis Inggris Sedang Rencanakan Serangan
• 2 Anggota Abu Sayyaf Gugur Dalam Baku Tembak Dengan Militer Filipina