Jum'at, 8 Desember 2017 10:44 wib

Jebolnya Tanggul Muara Baru beberapa Hari yang lalu, hingga merugikan pemerintah Propinsi DKI Jakarta da? Masyarakat Jakarta Utara akibat pembangunan Reklamasi Teluk Jakarta tidak bisa dibiarkan saja.
Demikian diungkapkan Front Rakyat Tolak Reklamasi dalam keterangannya kepada voa-islam, Jakarta, Kamis Kemarin (7/12/2017)
more →
Jum'at, 8 Desember 2017 10:42 wib

Waketum PP.PERSIS (Persatuan Islam), Dr. Jeje Zaenudin mengaku sangat mendukung keputusan pemerintah RI atas ketegasannya menolak keputusan Presiden AS Donald Trump soal Al Quds (Jerussalem).
more →
Jum'at, 8 Desember 2017 10:00 wib

Pelapor Kaesang, Muhammad Hidayat menilai vonis hakim PN Bekasi selama 1 tahun 6 bulan terhadap dirinya adalah bentuk kriminalisasi.
"Ini jelas kriminalisasi terhadap saya, karena Hakim tidak memakai pasal yang dituntutkan Jaksa," kata Hidayat di Pengadilan Negeri Bekasi, Jalan Pramuka No. 81, Bekasi Selatan, Kamis (7/12/2017).
Menurut Hidayat,? pada awal kasus, polisi menangkap dan menahan dirinya dengan tuduhan menghina Kapolda menggunakan Pasal 27? Ayat 3 jo, dan Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang RI No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
more →
Kamis, 7 Desember 2017 21:01 wib

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bekasi menjatuhkan vonis selama 1 tahun 6 bulan dikurangi masa tahanan kepada Pelapor Kaesang, Muhammad Hidayat.
Hakim berkeyakinan, aktivis Islam Hidayat memenuhi unsur melanggar pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang RI No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Hidayat dianggap terbukti secara sah dengan sengaja tanpa hak menyebarkan informasi untuk menimbulkan kebencian terhadap individu atau kelompok tertentu berdasarkan SARA.
more →
Kamis, 7 Desember 2017 19:02 wib

Disitu saya merasa sedih. Terlebih saat melihat peci hitam yang bertengger di kepala orang itu. Tertempel jelas di atasnya lambang barisan serba guna sebuah organisasi kebangkitan Ulama. Jam'iyyah terbesar di tanah air tercinta.
more →
Kamis, 7 Desember 2017 16:24 wib

Keputusan provokatif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakui secara resmi Al Quds atau Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan mempersiapkan pembukaan kedutaan AS di Yerusalem. Menuai banyak kecaman dari berbagai pihak baik luar dan dalam negeri.
Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris mengutuk keras keputusan Trump tersebut, menurutnya, apa yang dilakukan Trump adalah noktah hitam sejarah peradaban manusia karena tindakan tidak bertanggungjawab ini bukan hanya menginjak-nginjak upaya perdamaian di Timur Tengah dan melukai hati umat Islam di seluruh dunia, tetapi juga berpotensi melahirkan bencana besar bagi kedamaian dunia.
more →
Kamis, 7 Desember 2017 15:06 wib

Sehubungan dgn Keputusan Presiden Donald Trump utk mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan memindahkan Kedubes AS ke sana, maka Majelis ulama Indonesia dengan ini menyatakan
more →
Kamis, 7 Desember 2017 14:24 wib

Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo yang menyampaikan protes keras terhadap Amerika Serikat terkait putusan mereka mendirikan kedutaan besar AS di Yerusalem.
Kebijakan AS ini bisa berdampak pada stabilitas dunia dan meningkatkan eskalasi konflik di Palestina-Israel bahkan mendorong konflik lebih besar di Timur Tengah.
more →
Kamis, 7 Desember 2017 12:22 wib

Pusdikham UHAMKA [Pusat Studi dan Pendidikan HAM Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA] membeberkan sejumlah alasan mengapa Yerusalem tidak bisa dijadikan ibu kota Israel.
Diketahui, Presiden AS Donald Trump menyampaikan dukungan secara terbuka terhadap pemindahan ibu kota Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Bahkan, ia akan mendahuluinya dengan pemindahan Markas Dubesnya dari Tel Aviv ke Yerussalem.
more →
Kamis, 7 Desember 2017 12:18 wib

Pusdikham UHAMKA [Pusat Studi dan Pendidikan HAM Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA] menilai tindakan Presiden AS Donal Trump dengan mengakui Al Quds (Jerussalem) sebagai ibukota Israel menunjukkan hilangnya kepekaan Kemanusiaan pada dirinya.
more →