Selasa, 3 Januari 2017 06:43 wib

Forum Jurnalis Muslim (Forjim) menilai pemblokiran sejumlah situs media Islam untuk saat ini tidak memiliki alasan yang rasional. Untuk itu, Forjim mendesak pemerintah tidak diskrimimatif terhadap media umat Islam.
more →
Selasa, 3 Januari 2017 06:11 wib

Selama terdakwa penista agama Islam, Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, komunikasi antar lembaga, terlebih dengan anggota dewan ternyata tidak berjalan dengan baik. Hal itu tidak patut
more →
Senin, 2 Januari 2017 23:11 wib

erdakwa penista agama Islam, Ahok dinilai oleh pengamat politik acapkali berjalan sendiri tanpa adanya aturan yang mengikatnya. Dan semestinya hal itu tidak dianjurkan karena sebetulnya
more →
Senin, 2 Januari 2017 21:11 wib

Pengamat politik, Siti Zuhro sepakat bahwa DKI Jakarta masih menepati posisi kesengsaraan yang cukup tinggi. Ia juga sepakat bahwa Jakarta masih cukup tinggi soal banjir, dan serta tidak menuai
more →
Senin, 2 Januari 2017 19:11 wib

Direktur Purludem, Titi Anggraini menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang berpenduduk muslim terbesar di dunia dan paling demokratis
more →
Sabtu, 31 Desember 2016 14:29 wib

Komisioner Komisi Yudisial (KY) menyebutkan bahwa lembaga peradilan di Indonesia terdapat oligarki, terutama dalam proses perekrutan. Di mana para karib kerabat atau bahkan anak-anak
more →
Sabtu, 31 Desember 2016 11:29 wib

JAKARTA (voa-islam.com)- Majelis Permberdayaan Masyarakat (MPM) lahir dari buah pemikiran kiai Ahmad Dahlan. MPM ini, sebagaimana yang dikatakan oleh Pimpinan Pusat, Nurul Yamin didirikan karena kala itu Kiai Ahmad Dahlan mendapatkan diskriminasi oleh politik Belanda.
"Jauh sebelum itu, salah satu empat majelis Muhammadiyah didirikan oleh Kiai Ahmad Dahlan, di antaranya ada majelis Kesengsaraan Umum. Ini adalah hasil kongres tahun 1926 yang berbasis pengajaran serta untuk mereflesikan Al-Maun yang sangat populer dengan kesehatan," katanya, Kamis (29/12/2016), di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta.
Hingga saat ini, kegiatan MPM sudah mengular. Ia katakan, saat ini saja MPM sudah memiliki fokus memperhatikan golongan atau kelas bawah. "MPM memotret di manakah kantong kemiskinan. Sebab saat ini orang miskin sudah mencapai 28 juta. Dan itu adalah kelompok yang termajinalkan," sambungnya.
Salah satu yang MPM temui adalah kantong kemiskinan itu disandang oleh para petani Indonesia. Minimnya lahan pun termasuk salah satu dari sekian alasan mengapa kemiskinan itu terjadi.
"Kantong-kantong kemiskinan itu ada di petani. Lalu menipisnya lahan para petani. Itu tidak sebanding dengan luas Indonesia beserta penduduknya," tambahnya.
Menurutnya, hal tersebut sangat berbeda dengan negara lain. Di luar Indonesia, para petaninya memiliki kualitas yang cukup lebih.
"Jelas, dibanding negara lain sangat jauh. Lahan kita sudah masuk dalam tataran kritis. Jumlah petani kita pun turun," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)
more →
Sabtu, 31 Desember 2016 06:14 wib

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui tim Cyber NU dan LTNNU merilis daftar media Islam yang dinilai radikal.
more →
Jum'at, 30 Desember 2016 22:09 wib

Pada media sosial beredar isu adanya sejumlah produk yang bersertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) tapi mengandung babi.
more →
Jum'at, 30 Desember 2016 13:49 wib

Himbaun untuk kaum yang selalu mempersoalkan toleransi kepada umat Islam nampaknya agar dipikir-pikir kembali. Sebab, bila Islam tidak bersikap toleransi kepada kaum lainnya, bisa
more →