Ahad, 18 Oktober 2015 21:20 wib
Sesudah kasus korupsi yang melibatkan Sekjen Nasdem Rio Patrice Capella, maka hubungan pertemenan Surya dan Jokowi bakal runtuh. Apalagi, sesudah reshufle, Jokkowi membuang Menkopolhukam, Edi Tedjo yang berasal dari Nasdem.
more →
Sabtu, 17 Oktober 2015 21:35 wib
Pengamat militer dari Institute for Defense and Peace Studies (IDPS), Mufti Makarim meragukan program ?Bela Negara? yang diingini oleh pemerintahan Jokowi-Jk. Konsep yang belum ditetapkan dan substansi seperti apa
more →
Sabtu, 17 Oktober 2015 13:15 wib
Pengurus Besar Ormas Islam Al Washliyah menghimbau kepada seluruh pihak di Nangroe Aceh Darussalam (NAD), khususnya di daerah Singkil untuk membantu membentuk suasana yang kondusif di tengah masyarakat.
more →
Sabtu, 17 Oktober 2015 12:37 wib
Akankah final piala "Presiden", sudah ada bibit-bibit meledaknya kerusuhann di Jakarta. Udara panas yang menyengat, kehidupan yang semakin sumpek, menambah rakyat semakin gampang marah. Apalagi, ini menyangkut 'emosi' yang sangat menggelegak antara pendukung Persija dan Bandung, yang sama-sama fanatik.
more →
Sabtu, 17 Oktober 2015 11:15 wib
Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem), HM Luthfi A Mutty mencoba mengelak atas ucapan yang pernah dilontarkan oleh Ketua Umumnya Surya Paloh pada beberapa waktu lalu. Menurutnya, apa yang diucapkan Paloh, sapaan akrabnya, bahwa pembubaran
more →
Sabtu, 17 Oktober 2015 10:15 wib
Petinggi Partai Bulan Bintang (PBB) MS Ka?ban menyatakan, dalam satu tahun kepemimpinan Joko Widodo, Indonesia tidak ada perubahan sama sekali. Justru yang terjadi saat ini menurutnya ialah kemiskinan dan kesenjangan sosial yang semakin terlihat
more →
Sabtu, 17 Oktober 2015 09:15 wib
Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah menilai kebijakan ekonomi Jokowi-Jk jilid IV tidak sesuai dengan harapan publik. Pasalnya, kebijakan tersebut dianggap sangat jauh pada kebutuhan informal. Seharusnya, menurut ormas Islam terbesar di Indonesia ini
more →
Jum'at, 16 Oktober 2015 22:25 wib
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin menyatakan bahwa penetapan Hari Santri Nasional yang akan diputuskan oleh Presiden Joko Widodo tidak tepat. Ia beralasan karena keputusan itu akan mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa
more →
Jum'at, 16 Oktober 2015 21:45 wib
Letjen TNI Mar Pur Soharto yang menghadiri Rembug Nasional Tokoh Bangsa "Mau Dibawa Kemana Indonesia? Bangkit atau Bubar?" di Gedung Juang 45? mengatakan bahwa Indonesia dipimpin oleh Presiden yang tidak lagi berdaulat di mata
more →
Jum'at, 16 Oktober 2015 19:35 wib
Aktivis perempuan Ratna Sarumpaet mengajak para puluhan peserta diskusi publik untuk membantu dirinya mengatakan kepada orang sekitar atau tetangga bahwa Negara saat ini sedang bermasalah.
more →