Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.881 views

Carilah Ilmu, Jangan Pelihara Kebodohan!

TAK ADA manusia normal yang mau bodoh. Coba deh kamu tanya diri sendiri, mau gak jadi orang bodoh? Asli, gak asyik banget jadi orang bodoh itu. Islam sendiri sangat memerangi kebodohan apa pun itu bentuknya. Tak heran bila banyak ayat dan hadits yang mendorong memerangi kebodohan dengan cara menuntut ilmu. Mulai dari anjuran Rasul tercinta untuk menuntut ilmu dari buaian hingga ke liang kubur, sampai ayat Qur’an yang menyatakan bahwa Allah meninggikan derajat orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat.

Islam sendiri adalah sebuah jalan hidup yang mengajak pemeluknya untuk menjadi cerdas dan pintar. Tersebutlah kisah hikmah seorang Nabi bernama Musa yang mencari Tuhannya pada sosok bulan, bintang dan matahari. Tapi karena semua itu tenggelam dan tidak abadi, maka akal Musa mengatakan tidak. Tuhan macam apa bisa tenggelam semacam itu. Begitu juga ketika ia menghancurkan berhala dan meninggalkan kapak di leher berhala yang paling besar. Ketika orang-orang bertanya padanya, dengan entengnya ia menyuruh mereka bertanya pada si berhala itu saja karena bukti sudah ada di leher si arca tersebut. Kontan orang-orang marah, bagaimana mungkin berhala yang jelas-jelas patung bisa menjawab ketika ditanya? Disinilah Sang Nabiyullah mengajak orang-orang itu untuk menggunakan akalnya.

Mahabenar Allah yang mengabadikan kisah indah tersebut untuk diambil hikmahnya bagi umat kemudian. Di dalam beriman, seyogianya memang bukan taklid buta atau sekadar ikut-ikutan saja. Harus ada proses berpikir di sana agar kokoh keimanan yang ada dalam diri, tidak mudah berubah hanya karena satu kardus mie instant saja. Proses berpikir ini melibatkan semua potensi diri untuk menjawab 3 pertanyaan besar manusia akan kehidupannya. Darimana aku berasal? Untuk apa aku hidup di dunia ini? Dan ke mana aku akan kembali setelah mati?

... Islam sendiri adalah sebuah jalan hidup yang mengajak pemeluknya untuk menjadi cerdas dan pintar...

Kita berasal dari rahim ibu, begitu seterusnya ke silsilah atas hingga nenek moyang yang akhirnya mentok ke manusia pertama yang diciptakan yaitu Adam. Manusia berakal jelas-jelas menolak teori Darwin yang menyatakan bahwa manusia berasal dari kera yang berevolusi. Bila memang evolusi kera menjadi manusia dipercaya, mengapa kera yang sekarang tetap saja menjadi kera dan tidak berubah menjadi manusia? Jadi tidak bisa tidak, kera biarlah bernenek moyang kera begitu juga manusia biarlah bernenek moyang Adam dan Hawa yang jelas-jelas manusia. Sebelum Adam, ada Sang Pencipta yang menciptakannya yaitu Allah.

Allah Maha Menciptakan maka Allah pula Yang Mahamengatur. Penemu Microsoft punya aturan main sendiri, begitu juga penemu Linux. Tak bisa keduanya saling memakai aturan main pihak lain seenaknya sendiri. Begitu juga dengan manusia. Hanya orang sombong disertai kebodohan yang akut saja yang sok membuat aturan sendiri dengan kemampuan akal yang seringkali dianggap sebagai tuhan. Tambal sulam, uji coba sana-sini telah dilakukan system hidup yang sok menjadi penguasa dunia, sosialisme dan kapitalisme. Apa yang terjadi? Duka nestapa dunia makin parah.

Kedua paham ini pun gagal menyingkap ada apa di balik kematian. Sehingga seringkali amal yang mereka kerjakan melulu dunia an sich, tanpa mengaitkannya dengan kehidupan akhirat. Bagaimana mereka bisa mengaitkan, sedangkan percaya saja tidak? Islam mempunyai aturan main yang berbeda. Jawaban atas pertanyaan besar itu saling terkait satu sama lain. Ketika kita meyakini diri ini berasal dari Allah, hidup ini pun juga dalam rangka menjalankan amanah dari-Nya, maka kehidupan setelah mati merupakan momen untuk menghitung amal diri.

... ide rusak itu bernama sekulerisme. Kebodohan sungguh bermula dari ide ini. Karena itu sungguh sayang bila ada muslim yang dengan bangga menjadi pengikut paham salah ini...

Keyakinan inilah yang akan membawa diri seorang muslim untuk selalu terjaga baik dari kemaksiatan maupun kebodohan. Tak ada pemisahan antara agama dari kehidupan. Itu adalah ide rusak bernama sekulerisme. Kebodohan sungguh bermula dari ide ini. Karena itu sungguh sayang bila ada muslim yang dengan bangga menjadi pengikut paham salah ini. Karena saya, kamu dan kita semua adalah pewaris generasi cerdas dan anti kebodohan, maka mari kita campakkan ide sekulerisme ini ke tong sampah peradaban dunia. Kita kembali pada Islam saja sebagai solusi bagi seluruh aspek kehidupan. Setuju kan? So pasti donk itu ^_^ [riafariana/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X