Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.717 views

Gerilya Partai Komunis

Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik)

Setelah bertemu Presiden Jokowi, Partai Komunis Cina bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati, dilanjutkan berjumpa dengan Ketua Umum Golkar dan jajarannya. Ketum Gerindra Prabowo juga ternyata ditemui di Kertanegara.

Meski tak terbuka agenda berikut tapi "gerilya politik" nampak intens dilakukan di bulan September ini. Menarik sekali untuk mengingat suasana September 1965 yang berujung pada pembunuhan "tujuh pahlawan revolusi" 30 Agustus 1965.

Penuh basa basi atau memang serius pimpinan PKC berdiplomasi hangat dengan pimpinan partai PDIP, Golkar, dan Gerindra. Agenda kerjasama antar partai dilontarkan. Sepertinya bulan September ini adalah bulan kebahagiaan pertemuan untuk "berpelukan" dengan Partai Komunis Cina. Kehebatan pasukan Mao Ze Dong dalam bergerilya memang patut diacungi jempol.

WNI Cina diaspora semakin banyak jumlahnya dan segmen pengusahanya mendominasi kehidupan ekonomi Indonesia. Demikian juga hubungan antara Negara RI-RRC semakin erat. Banyak gelaran karpet merah untuk investasi Beijing di Indonesia.

Di bawah pemerintahan Jokowi Beijing menyiapkan dana besar pula untuk ikut "membangun" Indonesia. Sekaligus menyukseskan program ambisius Cina "One Belt One Road".

Hegemoni ekonomi dirasa belum cukup bagi RRC. Politik adalah bidang strategis lanjutan. Para taipan WNI Cina diaspora di samping membiayai berbagai kegiatan politik yang berimbas pada kepentingan timbal balik, juga tokoh tokoh diaspora mulai berani tampil di kancah politik. Semua tentu butuh proteksi global.

RRC lebih terang-terangan melangkah di bidang ini. Utusan-utusan pun datang dan terakhir Ketua Hubungan Luar Negeri Polit Biro Partai Komunis Cina yang mengunjung tokoh dan partai berpengaruh. Sekurangnya Megawati, Airlangga, dan Prabowo. Yang terakhir ini adalah lawan politik Jokowi yang sudah mulai berkawan.

Datang bukan sebagai Negara tetapi "Partai Komunis". Sesuatu yang menarik dan tak bisa diabaikan. Bukan kebetulan juga jadwalnya bulan September. Setelah terlebih dahulu "sowan" ke Istana, bergeraklah Partai Komunis ini ke partai partai berpengaruh PDIP, Golkar, dan Gerindra.

Mungkin masih ada rencana partai lain. Dalam konteks perang diplomasi yang dilakukan PKC ini adalah "gerilya politik" dengan target memperoleh keuntungan politik. Sekurangnya ada beberapa hal yang patut diduga.

Pertama dengan label "Partai Komunis" dicoba untuk menerobos phobia komunisme di Indonesia. Tap MPR yang jelas larangannya ditembus secara politis dengan bahasa "kerjasama". Istilah "komunis" diarahkan menjadi hal yang biasa. Bebas dari stigma ketakutan atau bahaya.

Kedua, hubungan antar partai politik memperlancar komunikasi pada arus bawah. Sekaligus memberi sinyal kepada kader berfaham komunis (kiri) bahwa partai partai berpengaruh telah "welcome" terhadap isu ideologis atau support konsolidasi lanjutan.

Ketiga, pilihan bulan September mengingatkan pada spirit tokoh pendahulu Partai Komunis Indonesia yang berjuang untuk merebut kekuasaan. PKI berada di ring satu Soekarno. Jika tidak ada "hands of God" mungkin tak ada slogan bombastis "Saya Pancasila, NKRI harga mati".

Keempat, keterbukaan kerjasama antara Partai Komunis Cina dengan partai politik di Indonesia akan membuka jalan bagi kerjasama lebih dalam dan strategis di bidang militer. RRC termasuk negara dengan kekuatan militer yang cukup handal di dunia. Jika militer Cina masuk ke Indonesia, semakin dekat RI menjadi Republik Indocina.

Bangsa Indonesia tidak boleh terlena dengan isu kerjasama dengan kekuatan luar negeri apalagi berideologi komunis. Sejarah hitam pemberontakan berulang ulang yang dilakukan oleh kelompok komunis tidak boleh terulang kembali.

Ketetapan MPRS No XXV/1966 mesti dijalankan dengan konsekuen. Mewaspadai aktivis, tokoh atau pejabat yang menyatakan kini komunis sudah tidak ada dan tidak berbahaya.

Gerilya politik adalah habitat gerakan komunis dalam membangun kekuatan untuk kemudian mengendalikan dan menguasai. Penghianat di dalam negeri pasti ada.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X