Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.933 views

Singgasana yang Ambruk

Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik)

Ekonomi Indonesia dengan tingkat pertumbuhan 5 % sudah mengkhawatirkan dengan kecenderungan stagnan bahkan menurun. Bisa berkisar di 4 %. Nafas tentu sudah agak sesak.

Ini tanpa efek dari wabah corona yang "mulai" menyerang Indonesia. Biaya untuk menanggulangi maupun kebijakan "lockdown" dipastikan akan lebih menggerus pertumbuhan.

Menurut pengamat ekonomi Rizal Ramli pertumbuhan ekonomi yang menurun ini disebabkan "bubble economy" gagal bayar (termasuk Jiwasraya dan Asabri), anjlok daya beli, bisnis digital, dan penurunan pendapatan petani. Belum lagi kondisi defisit neraca perdagangan.

Corona yang menjadi pandemi tentu signifikan berdampak ekonomi. Sri Mulyani mulai panik. Menurutnya dengan perdagangan internasional turun 30 % dan penerbangan 75 % saja dampak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa menjadi 2,5 %.

Belum lagi disrupsi tenaga kerja yang mempengaruhi konsumsi rumah tangga. Bahkan Sri sudah ancang ancang dengan pertumbuhan pesimistik 0 %.

Tentu saja "krisis" ekonomi akan berpengaruh pada politik. Kegoyahan ekonomi cepat atau lambat menyebabkan kegoyahan politik. Sejarah Indonesia membuktikan bahwa orde lama rontok diakibatkan krisis ekonomi di tahun 60 an. Soekarno pun jatuh. Begitu juga Soeharto akhirnya jatuh dipicu oleh krisis ekonomi pada tahun 1998.

Kini ketika basis ekonomi rapuh ditambah dengan korupsi dan wabah corona yang makin berat ditangani, maka "political infection" juga akan semakin menganga.

Sejak mulai pelantikan kepercayaan politik rakyat pada Pemerintah terus rendah. Kebijakan politik "kepentingan oligarkhis" membuat rakyat resah. Mulai dari pelumpuhan KPK melalui revisi, skandal Jiwasraya, nafsu pindah ibukota, hingga omnibus law seluruhnya tidak populis. Tidak mendapat dukungan rakyat.

Kepercayaan yang stagnan di "5%" terus menurun menjadi "4%". Dengan wabah corona melalui penanganan abai di awal hingga panik di akhir dan semakin merosotnya pertumbuhan ekonomi maka bukan hal yang mustahil tingkat kepercayaan publik pada Pemerintahan Jokowi juga terus merosot. Bisa "2,5%" atau bahkan mengikuti kekhawatiran Sri Mulyani akhirnya kepercayaan politik itu 0 % pula. Artinya rakyat sudah tidak percaya.

Ketidakpercayaan rakyat adalah saat rezim untuk turun. Mundur adalah wujud dari masih ada sifat tahu diri. Sebaliknya jika ingin "duduk terus tak mau berdiri" biasanya turunnya dengan cara dimundurkan. Sejarah politik berbicara lantang tentang singgasana yang ambruk.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X