Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.267 views

Satu Kasus Positif Corona, Wahdah Islamiyah Salurkan Bantuan APD di Puskesmas Tabaringan Makassar

MAKASSAR (voa-islam.com)--Tim Wahdah Islamiyah Tanggap Corona (WITC) kembali menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Tabaringan, Kecamatan Ujungtanah Makassar, 16 April 2020.

Alat Pelindung Diri yang disalurkan antara lain Baju Hazmat, Face Shield, dan sarung tangan, yang diterima langsung oleh Kepala Puskesmas Tabaringan Makassar, dr. Rudianto Joto, M.Kes.

Muhammad Syukri Turusi selaku ketua divisi logistik WITC mengatakan, program penyaluran Alat Pelindung Diri ini dilakukan secara berkala dengan melihat dan mengutamakan daerah-daerah yang sudah teridentifikasi zona merah.

"di Tabaringan salah satunya juga sudah masuk zona merah karena sudah ada dua positif Covid, kemudian juga di beberapa Puskesmas baik di Kota Makassar maupun di kabupaten Maros," tutur Syukri.

Selain itu, Syukri menambahkan, bantuan Alat Pelindung Diri ini juga disalurkan ke beberapa Rumah Sakit rujukan Covid-19, seperti Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo, RSUD Haji, dan RSUD Tajuddin Chalid Makassar, termasuk Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Rumah Sakit Ibu dan Anak Sayang Bunda Makassar.

Bersamaan dengan kunjungan tersebut, Syukri juga menyampaikan, berdasarkan hasil rapid assessment dari tim Medis Covid-19 se Indonesia bahwa puncak Pandemi ini terjadi di akhir bulan Mei, diperkirakan puluhan ribu orang terpapar Covid-19.

Oleh karena itu menurut dia, apalagi dengan kondisi Alat Pelindung Diri untuk tenaga kesehatan sudah sangat memprihatinkan, baik dari segi stok, maupun harga.

Dia kemudian menyebutkan contoh kenaikan harga masker, seperti Masker N95 dengan harga normal di bawah 50.000 rupiah, sekarang sudah mencapai harga 150.000 rupiah, bukan hanya terjadi di Makassar, namun di berbagai wilayah.

"Kondisi seperti ini jika terus berkelanjutan, kemudian bertepatan dengan puncak Pandemi di bulan Mei, kita nda tahu kondisi APD medis lagi seperti apa," jelas Syukri.

Dokter Rudi selaku Kepala Puskemas Tabaringan menyebutkan, Puskesmas Tabaringan di awal tersebarnya wabah Covid-19 di Makassar telah melakukan upaya sosialisasi kepada masyarakat di lima kelurahan, dengan total 15 orang telah teridentifikasi sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP).

"Kemarin, 15 April 2020 sudah ada hasil satu orang positif dan ini membuat rating meningkat, dua orang PDP," ungkap Rudi.

Dia menyebutkan bahwa, kebutuhan yang paling mendesak adalah APD, utamanya masker N95 untuk melakukan perawatan. * [Ril/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X