Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.042 views

Kampanye Islamofobia Mayarakat Sekuler

 

Oleh:

Afifah Balqis (Mahasiswa)

 

ISLAMOFOBIA selalu menjadi isu yang kerap diperbincangkan terutama di negara-negara yang notabenenya muslim sebagai minoritas. Mereka menganggap Islam agama yang keras, agama yang monoton bahkan agama yang membuat pemeluknya terjebak kepada taqlid dan kebodohan. Begitu kejinya fitnah yang mereka tuduhkan terhadap Islam, dan begitulah berlangsung terus menerus dari dulu awal mula Islam datang sampe dengan sekarang.

Musuh Islam memang selalu menunjukkan kebencian mereka terhadap Islam, baik itu dengan merampas hak-hak muslim, menzolimi mereka, menyiksa bahkan membunuh dan memperkosa seperti halnya yang terjadi diberbagai negara seperti palestina, suriah, rohingnya, china dan baru-baru ini terjadi di India.

Seperti dilansir dari Republika.co.id, di tengah wabah covid 19 yang meresahkan warga dunia, kelompok Islamophobia memanfaatkan situasi tersebut untuk menyerang Islam dan kaum muslimin tentunya. Kelompok-kelompok sayap kanan telah mengambil keuntungan dari ketakutan orang-orang terhadap pandemi covid-19 (virus corona), melalui teori konspirasi dan disinformasidengan menjelek-jelekkan kaum Muslim, dan menyebarkan propaganda Islamofobia. Di Inggris, polisi kontraterorisme telah menyelidiki puluhan kelompok sayap kanan yang dituduh memicu insiden anti-Muslim selama beberapa pekan terakhir. (Sabtu, 11/04/2020)

Kelompok-kelompok anti Islam tersebut menjelek-jelekkan Islam dan menganggap muslim sebagai penyebab mewabahnya virus corona. Mereka menyebar isu dan hoax lewat jejaring sosial media. Hal tersebut tidak hanya terjadi negara Barat seperti Amerika namun sampai negara Asia yaitu India. Kelompok Hindu sayap kanan radikal menjadikan Muslim sebagai kambing hitam penyebaran virus corona. Terutama karena salah satu klaster penyebaran corona terjadi di markas Jemaah Tablig yang melanggar aturan berkumpul. (Kumparan.com/12/04/2020). 

Bahkan ada juga oknum yang sengaja batuk dihadapan seorang muslimah India, dan mengatakan agar muslimah tersebut tertular. Untungnya Muslimah tersebit telah kebal dari virus karena sudah positif sebelumnya. Sehingga oknum laki-laki tersebut hanya mengumpat dan mengomel-ngomel.

Miris memang, dimana Islam dan kaum muslimin dimana-mana didiskreditkan. Musuh Islam yang mengkampanyekan Islampohobia yang mengagungkan paham sekuler tidak akan berhenti sampai disitu. Mereka akan terus menjelekkan Islam karena mereka sejatinya tidak menyukai Islam. Bahkan para politisi dari mereka ikut serta untuk menyebarkan Islamophobia seperti yang terjadi di India, Tokoh senior partai berkuasa, Partai Bharatiya Janata Party, Mukhtar Abbas Naqvi, mengatakan tindakan Jemaah Tablig itu "kejahatan Taliban".

Jelas mereka begitu membenci Islam, menurut mereka Islam mengancam kehidupan dan negara mereka. Karena Islam memiliki aturan yang jelas dari sang Pencipta yang akan menghancurkan kampanye mereka mengenai antidiskriminasi dan kesetaraan. Masyarakat yang memisahkana agama dari kehidupan, tentu tidak akan menyukai Islam yang mengatur kehidupan dari berbagai aspek, baik itu politik, ekonomi, pendidikan dan segala aspek kehidupan.

Para penganut paham sekuler yang menggaungkan bahwa Islam adalah pemecah belah antar manusia, intoleransi dan bahkan seperti fata diatas yaitu penyebar virus. Padahal akibat paham sekluer mereka lah justru yang memecah belah manusia. Masyarakat yang harusnya harmonis, mereka rusak karena hoax dan tuduhan-tuduhan keji mereka mengenai agama, terutama agama Islam.

Rusaknya sistem sekuler terlihat jelas karena memisahkan agama dari kehidupan, mereka tidak ingin diatur, mereka mengagungkan kebebasan dan HAM, dan kesetaraan. Mereka merasa terusik jika ada aturan baku yang mengatur hidup mereka. Padahal dengan aturan lah manusia terarah hidupnya. Mereka lebih mengangungkan peraturan yang datang dari manusia yang lemah dibandingkan aturan Allah. Bahkan mereka menganggap agama tidak perlu dibawa-bawa ke dalamkehidupan. Wallahu a'lam bishawab.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Ahad, 26 Mar 2023 16:07

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Ahad, 26 Mar 2023 15:00

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Ahad, 26 Mar 2023 14:37

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Ahad, 26 Mar 2023 14:05

Baguslah, Prabowo Siap Bertarung Lawan Anies

Baguslah, Prabowo Siap Bertarung Lawan Anies

Ahad, 26 Mar 2023 12:35

Lima Jalur Untuk Ungkap Kasus KM 50

Lima Jalur Untuk Ungkap Kasus KM 50

Ahad, 26 Mar 2023 10:33

Jangan Jadi Anak Durhaka!

Jangan Jadi Anak Durhaka!

Sabtu, 25 Mar 2023 22:04

Shalat Tarawih Live di Tiktok, Biar Apa?

Shalat Tarawih Live di Tiktok, Biar Apa?

Sabtu, 25 Mar 2023 21:50

Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar Populer Di Atarib Suriah Di Hari Pertama Ramadhan

Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar Populer Di Atarib Suriah Di Hari Pertama Ramadhan

Sabtu, 25 Mar 2023 19:12

UNHCR: Zakat Dan Shadaqah Umat Islam Mainkan Peran Semakin Meningkat Dalam Membantu Pengungsi

UNHCR: Zakat Dan Shadaqah Umat Islam Mainkan Peran Semakin Meningkat Dalam Membantu Pengungsi

Sabtu, 25 Mar 2023 16:15

Nadia Kahf Jadi Hakim Berhijab Pertama Di AS

Nadia Kahf Jadi Hakim Berhijab Pertama Di AS

Sabtu, 25 Mar 2023 14:07

Doa Berbuka Puasa Paling Shahih

Doa Berbuka Puasa Paling Shahih

Sabtu, 25 Mar 2023 13:01

Polisi Israel Bubarkan Pertemuan Keluarga Palestina Di Malam Pertama Ramadan di Yerusalem

Polisi Israel Bubarkan Pertemuan Keluarga Palestina Di Malam Pertama Ramadan di Yerusalem

Jum'at, 24 Mar 2023 20:34

Bekasi Disebut Sebagai Kota Pertama yang Miliki Perda Pesantren

Bekasi Disebut Sebagai Kota Pertama yang Miliki Perda Pesantren

Jum'at, 24 Mar 2023 18:23

Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya Yang Mencoba Melarikan Diri Ke Malaysia

Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya Yang Mencoba Melarikan Diri Ke Malaysia

Jum'at, 24 Mar 2023 18:15

Jenderal AS Klaim ISIS Lebih Kuat Di Afghanistan

Jenderal AS Klaim ISIS Lebih Kuat Di Afghanistan

Jum'at, 24 Mar 2023 16:44

Bertentangan dengan Revolusi Mental,  Jokowi Cabut Larangan Pejabat Buka Bersama

Bertentangan dengan Revolusi Mental, Jokowi Cabut Larangan Pejabat Buka Bersama

Jum'at, 24 Mar 2023 15:14

Bagian dari Program Ramadhan 1444 H, Dewan Dakwah Jabar Kirim Kafilah Dakwah ke Pelosok

Bagian dari Program Ramadhan 1444 H, Dewan Dakwah Jabar Kirim Kafilah Dakwah ke Pelosok

Jum'at, 24 Mar 2023 14:10

Dua Fitur Baru Akan Bantu Admin Kelola Grup WhatsApp

Dua Fitur Baru Akan Bantu Admin Kelola Grup WhatsApp

Jum'at, 24 Mar 2023 10:35

Respon Perppu Ciptaker, Legislator PKS: Untuk Kepentingan Nasional atau Siapa?

Respon Perppu Ciptaker, Legislator PKS: Untuk Kepentingan Nasional atau Siapa?

Jum'at, 24 Mar 2023 10:15


MUI

Must Read!
X

Sabtu, 25/03/2023 22:04

Jangan Jadi Anak Durhaka!