Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
22.557 views

Istighfar Menangkal Datangnya Bencana

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Musibah yang terjadi di muka bumi dengan izin dan kehendak Allah. Dia Maha Tahu siapa-siapa yang pantas mendapatkannya. Dia kabarkan, musibah yang terjadi akibat perbuatan tangan manusia. Yaitu akibat dari maksiat dan dosa yang mereka perbuat.

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ

"Dan apa musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)." (QS. Al-Syura: 30)

Syaikh Abdurrahman bin Nashir Al-Sa’di rahimahullah berkata tentang ayat ini, “Allah Ta’ala mengabarkan bahwa musibah yang menimpa para hamba pada badannya, hartanya, anaknya, dan apa yang mereka cintai sehingga dirasa berat oleh mereka tidak lain karena keburukan-keburukan yang mereka perbuat.”

Maksiat dan dosa sebab utama datangnya bencana. Ini penyakit kronis yang mengancam keamanan dan kemaslahatan hidup manusia. Jika dosa dan maksiat adalah penyakit berbahaya, maka Allah sudah siapkan obat penawarnya. Apa itu? Istighfar (minta ampun  kepada Allah Ta’ala).

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Dan Allah sekali-kali tidak akan mengadzab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.” (QS. Al-Anfal: 33)

Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhuma berkata, “sesungguhnya Allah menjadikan 2 penjaga keamaan di tengah-tengah umat ini. Mereka senantiasa terlindungi dari turunnya adzab selama 2 hal itu ada di tengah-tengah mereka. Satu penjaga keamaan telah dipanggil Allah dan satu lagi masih tetap ada di tengah-tengah kalian.” Kemudian beliau membaca ayat di atas.

Maksudnya adalah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan istighfar. Selama keduanya ada di tengah-tengah umat ini maka mereka aman dari turunnya adzab dan bencana yang membinasakan. Adapun penjaga keamanan pertama sudah tiada; yaitu  Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Masih tersisa satu lagi; yaitu istighfar.

Imam Qatadah rahimahullah berkata,

إِنَّ الْقُرْآنَ يَدُلُّكُمْ عَلَى دَائِكُمْ وَدَوَائِكُمْ ، أَمَّا دَاؤُكُمْ فَذُنُوبُكُمْ ، وَأَمَّا دَوَاؤُكُمْ فَالاسْتِغْفَارُ

Sesungguhnya Al-Qur’an ini menunjuki kalian akan penyakit dan obat kalian. Adapun penyakit kalian adalah dosa. Sementara obat kalian adalah istighfar.” (Riwayat Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman)

Dari Fadhaalah bin Ubaid Radhiyallahu 'Anhu, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda,

العبدُ آمنٌ مِن عذاب الله ما استغفَرَ اللهَ

Seorang hamba benar-benar aman dari adzab Allah selama mereka meminta ampunan kepada-Nya (beristighfar).” (HR. Ahmad dengan sanad dhaif, tetapi sebagian ulama menghassankannya karena syawahidnya)

. . . Maksudnya adalah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan istighfar. Selama keduanya ada di tengah-tengah umat ini maka mereka aman dari turunnya adzab dan bencana yang membinasakan. . .

Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'Anhu berkata:

ما أَلْهَم اللهُ سبحانه وتعالى عبدًا الاستغفارَ، وهو يريد أن يُعذِّبَه

Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak mengilhamkan istighfar kepada seorang hamba sementara Dia ingin mengadzabnya.

Karenanya, ketika terjadi gerhana di zaman Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam beliau berkhutbah,

إن هذه الآياتِ التي يُرسِلُ اللهُ لا تكون لموت أحدٍ ولا لحياته، ولكن الله يُرسِلُها يُخوِّف بها عباده، فإذا رأيتُم منها شيئًا، فافزَعوا إلى ذكرِه ودعائه واستغفاره

Sesungguhnya ayat-ayat ini Allah kirim bukan karena wafatnya atau lahirnya salah seorang kalian. Tetapi Allah mengirimkannya untuk menakut-nakuti hamba-hamba-Nya. Jika kalian melihat nya (gerhana) maka segeralah berdzikir, berdoa, dan beristighfar kepada-Nya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Di saat banyak musibah yang terjadi di negeri ini hendaknya kita memperbanyak istighfar. Selain mengampunkan dosa, semoga istighfar itu mencegah datangnya musibah dan menyelamatkan kita dari bencana. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]

 

Tulisan Terkait:

1. Doa Saat Ditimpa Musibah

2. Nasehat Ulama Dalam Menghadapi Musibah

3. Pemimpin yang Tidak Terapkan Hukum Islam Menjadi Sumber Musibah

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Daily Doa lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X