Lebih Dari 600 Masjid Hancur Akibat Serangan Zionis Israel Di Gaza Sejak 7 OktoberSabtu, 18 May 2024 21:36 |
|
Brigade Al-Qassam Lenyapkan 15 Tentara Israel Dari Jarak Dekat Di RafahSabtu, 18 May 2024 21:15 |
|
Serangan Udara Sasar Rumah Dekat Guest House MER-C Di Rafah, Semua Relawan SelamatSabtu, 18 May 2024 20:21 |
|
Hamas: Agresi Israel Telah Bunuh 70 Persen Tawanan ZionisJum'at, 17 May 2024 20:25 |
|
420 Sekolah Jaringan Wahdah Islamiyah se-Indonesia Gelar Aksi Solidaritas PalestinaJum'at, 17 May 2024 07:26 |
|
Kunjungan Baznas ke Dewan Da’wah, Sinergikan Penguatan Program DakwahKamis, 16 May 2024 12:42 |
|
Batas Akhir Visa Umrah 23 Mei 2024Kamis, 16 May 2024 10:20 |
|
Tragedi Romansa, Berakhir Tak BernyawaKamis, 16 May 2024 05:47 |
|
Pornografi Anak, Mungkinkah Diberantas dengan Aturan ala Kapitalisme?Kamis, 16 May 2024 05:29 |
Lukman menuturkan untuk itu masyarakat harus waspada dengan biro umrah dan ketika mau berangkat harus mengetahui secara detail biro travelnya.
Apakah memiliki izin atau tidak, untuk sekarang ini lanjut Lukman masyarakat sudah mudah dalam mencari informasi mengenai biro umrah yang legal.
Dimana masyarakat tinggal mengakses situs Kemenag dan nanti disitu sudah tertera juga terdaftar biro travel umrah yang mengantongi izin.
"Sekarang itu untuk mengetahui apakah biro travel legal atau tidak itu mudah tinggal buka situs kami," ujarnya.
Dia berpesan kepada masyarakat jangan sampai memilih biro travel yang tidak memiliki izin, karena akan menjadi penghambat dalam melaksanakan ibadah.
"Jangan berurusan dengan biro travel yang tidak memiliki izin, karena dikemudian hari tidak bisa dipertanggungjawabkan," katanya menambahkan. * [Antara/Syaf/voa-islam.com]