Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.943 views

Dokter Paru: Rokok Elektrik Bukan Rokok yang Sehat

JAKARTA (voa-islam.com) - Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto menegaskan bahwa rokok elektrik bukan rokok yang sehat. Bahayanya sama dengan rokok biasa atau konvensional.

"Ada tiga persamaan dasar bahwa rokok elektronik ini sama bahayanya dengan rokok konvensional," jelasn dr Agus dalam media briefing yang dilaksanakan secara daring, Jumat (30/9/2022).

Pertama, rokok elektrik dan konvensional sama-sama ada nikotin. Fakta ini tidak bisa disangkal lagi.

Sebagian besar rokok elektronik, menurut dr Agus, mengandung nikotin yang menyebabkan adiksi dan penyakit kardiovaskular. Kedua, rokok elektrik mengandung bahan karsinogen yang menjadi penyebab kanker.

Lantas, uap rokok elektrik mengandung bahan-bahan toksik yang merangsang iritatif dan merangsang terjadinya peradangan. Ketiga, bahan tersebut disebut dr Agus memiliki dampak yang sama dengan rokok konvensional yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti paru kronis, penyakit pembuluh darah, hingga strok.

"Memang ada bahan-bahan di rokok konvensional yang tidak ada di rokok elektrik, sebaliknya ada bahan-bahan yang tidak ada di rokok konvensional ada di rokok elektrik," ujarnya.

Lebih lanjut, dr Agus menyampaikan, berdasarkan risetnya bersama dokter paru lainnya, kadar nikotin pada urine pengguna rokok elektrik sebanyak 276,1 ng/ml atau setara dengan kadar nikotin perokok konvensional yang mengonsumsi 5 batang rokok per hari. Kemudian sebanyak 76,5 persen laki-laki pengguna rokok elektrik mempunyai ketergantungan nikotin.

Selain itu, berdasarkan Jurnal Respirologi Indonesia pada 2019,  pajanan asap rokok konvensional menyebabkan kerusakan terbesar paru tikus putih (Rattus) sama maknanya dengan rokok elektrik kadar 3 miligram.

"Jadi kalau orang memakai rokok elektrik kadarnya 3 miligram, itu sama kerusakannya dengan menghirup rokok konvensional," ucap dr Agus lansir republika.co.id.

Dr Agus juga mengungkapkan contoh kasus akibat penggunaan rokok konvensional. Seorang pasien laki-laki usia 23 tahun datang ke klinik kesehatan dengan keluhan sesak napas sejak tiga hari dengan hanya riwayat batuk.

Diketahui pasien tersebut merokok sejak 10 tahun lalu dan dalam satu tahun terakhir menggunakan rokok elektrik (vaping) dengan 50 hisap per hari. Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien diminta untuk berhenti vaping. Pada akhirnya, pasien tidak lagi memiliki keluhan.

"Begitu setop vaping, tidak ada lagi pneumothoraks, tidak ada keluhan lagi. Jadi bisa disimpulkan ini karena vaping, dia tidak dikasih obat macam-macam hanya antibiotik," jelas dr Agus. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Health lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X