Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
25.054 views

Awas!! Anggota Densus Jemaat HKBP Mulai Meneror Ustadz Bekasi Pakai Pistol

BEKASI (voa-islam.com) – Berbagai cara dilakukan pihak HKBP Bekasi untuk mendirikan gereja liar di Bekasi, mulai tipuan tanda tangan warga, anarkhisme dengan menganiaya dan meneror ustadz. Bahkan di depan khalayak ramai, Ipda Domu Samosir, seorang anggota Densus 88 Antiteror berani meneror dengan menodongkan pistol kepada Ustadz Abdul Aziz saat memimpin kerjabakti bersih desa di lahan musholla.

Hal itu terungkap dalam testimoni Ustadz Syamsuri di hadapan ribuan umat Islam dalam Tabligh dan Pawai Akbar Kongres Umat Islam Bekasi (KUIB) di Masjid Islamic Center Bekasi, beberapa waktu lalu

Teror polisi antiteror ini dilakukan ketika warga sedang melakukan kerjabakti di desanya, Ahad (4/3/2012). Saat itu, warga desa Jejalen menggelar kerja bakti bersih desa di lahan musholla, sementara jemaat HKBP yang berasal dari luar desa Jejalen menggelar kebaktian provokatif di pinggir jalan, tak jauh dari lokasi kerja bakti warga.

Dengan pengeras suaranya, jemaat HKBP menyanyikan lagu-lagu kebaktian berbahasa Batak, namun warta tak terusik sedikit pun. Pada saat yang sama, untuk menambah semangat kerja bakti, warga juga menyalakan speaker dengan berbagai lagu shalawatan dan nasyid. Namun jemaat HKBP yang sedang berkebaktian liar itu tidak terima mendengar lagu-lagu shalawatan warga.

Ipda Domu Samosir, salah satu jemaat HKBP yang juga anggota Densus 88 Antiteror marah besar mendengar alunan suara shalawatan, yasinan dan nasyid ini.  Ia langsung memegang Ustadz Abdul Aziz yang memimpin acara kerja bakti, lalu menodongkan pistol dan mengancam: “Gua habisin semua!”

“Mereka merasa terganggu dengan speaker yang kita nyalakan untuk kerja bakti, lalu anggota Densus 88 itu memegang ustadz Abdul Aziz sambil mengacungkan pistol,” ujar Syamsuri di hadapan para tokoh Bekasi dan ribuan umat Islam yang berasal dari berbagai ormas, para aktivis dan sejumlah pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Bekasi.

Menanggapi teror pistol Densus jemaat HKBP terhadap Ustadz Abdul Aziz, Forum Komunikasi Umat Islam (FKUI) Jejalen melaporkan pengurus HKBP yang menjabat sebagai anggota Densus ke Mabes Polri. “Waktu itu banyak saksinya, kita melapor ke Mabes Polri dan langsung diproses, sehingga hukumannya dia tidak naik pangkat saja,” jelas Wakil Ketua FKUI Jejalen itu.

Warga Jejalen Bekasi mempertanyakan terhadap teror jemaat HKBP itu. Pasalnya, hanya sekali mendengar musik lain agama, mereka langsung marah dan meneror pakai pistol. Padahal bertahun-tahun warga mendengar musik gereja HKBP saat kebaktian, tak satupun warga melakukan tindakan teror dan anarkisme.

“Bertahun-tahun mereka yang mengganggu kita dengan aktivitas gereja di tempat yang bukan pada tempatnya, yaitu dipinggir jalan yang jelas mengganggu warga yang mayoritas muslim,” pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan voa-islam.com terdahulu, kasus penolakan berdirinya Gereja HKBP Philadelphia ini dilakukan oleh warga sejak tahun 2009. Warga menolak keberadaan gereja Batak ini karena proses awalnya dilakukan dengan tipuan tanda tangan warga.  Warga diminta tanda tangan diatas kertas dengan blangko kosong dan menyerahkan photo copy KTP. Katanya untuk mendapatkan bantuan dana BLT (bantuan langsung tunai), tapi disalahgunakan sebagai berkas mengurus perizinan pendirian Gereja.

Merasa dibohongi dan dibodohi oleh oknum HKBP, 256 warga yang menandatangi blangko tersebut telah melayangkan surat pernyataan mencabut tanda-tangan blangko yang disalahgunakan tersebut.  

Mendapat penolakan warga, jemaat dan pendeta HKBP makin nekad dan menghalkan segala cara untuk bisa membangun gereja, antara lain dengan tindakan anarkis. Tindakan kekerasan terbaru dilakukan Pendeta HKBP Palti Hatoguan Panjaitan dengan menganiaya Ustadz Abdul Aziz tepat pada malam Natal, Senin malam (24/12/2012) di RT o1/RW 04 desa Jejalen Jaya, Tambun Kabupaten Bekasi, sekitar 200 meter dari lahan kosong milik HKBP Philadelphia. Disaksikan ribuan mata, di antaranya Kapolsek Tambun Selatan Kompol Andri Ananta, anggota provos dan puluhan personel, Pendeta Palti berani memukuli Ustadz Abdul Aziz.

Dengan teriakan premanisme “Bangsat lu!!” Pendeta Palti mengumbar amarahnya saat memukuli ustadz di hadapan jemaat HKBP dari luar desa Jejalen Jaya disaksikan ratusan warga Jejalen. Entah di mana slogan kasih yang selama ini digembor-gemborkan para pendeta?  [taz, wid]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X