Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
12.487 views

Drama Terorisme, Kapan Berakhirnya?

Teror ledakan di bilik ATM Bank Mandiri, Karangploso, Malang, Kamis (09/01), merupakan produk intelijen gelap dengan motif sebagai warming up pengamanan Pemilu 2014.

Salah satu point analisis itu disampaikan pemerhati kontraterorisme, Harits Abu Ulya, kepada intelijen (09/01). “Saya condong menduga ini adalah permainan intelijen gelap. Dan dari bahan material bom, digabung dengan konteks isu belakangan yang berkembang tentang ancaman keamanan, maka ‘teroris’ bisa menjadi kambing hitam kembali,” tegas Harits.

Sejumlah analisis soal peledakan ATM di Malang, disampaikan Harits. “Teror di Malang itu bukan upaya perampokan, tapi lebih pada bentuk teror. Bisa jadi pelakunya orang yang tidak puas terhadap kasus tertentu,” jelas Harits.

Kemungkinan lain, kata Harits, teror ledakan ATM Malang ditujukan untuk mengalihkan isu terkait terpojoknya posisi Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam kasus penindakan terorisme. Aksi Densus 88 dan BNPT dinilai tidak proporsional dan melanggar HAM.

“Dari TKP terlihat indikasi-indikasi bahwa ledakan ini tidak disengaja untuk mengambil uang atau brankas. Dan juga tidak dengan target yang bisa menimbulkan korban sipil maupun aparat,” pungkas Harits.

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Malang, AKBP Adi Deriyan Jayamarta, menyatakan, peledakan ATM Bank Mandiri Malang dilakukan oleh pihak-pihak teroris. “Dengan media dan bahan yang digunakan kemungkinan itu adalah upaya yang dilakukan pihak-pihak teroris,” kata Adi Deriyan, seperti dikutip BBC.

Drama Terorisme, Kapan Berakhirnya Drama ini

Semenjak digulirkannya BNPT dan Densus 88 Anti Teror. Kehadirannya diharapkan mulanya mampu menjawab keinginan masyarakat terhadap keingin tahuan publik tentang permasalahan teroris. Namun, sepertinya proyek Anti Teror ini sesungguhnya telah melegalkan pembunuhan tanpa pengadilan.

Kasus terakhir adalah aksi Densus 88 dalam penggerebekan di Wilayah Ciputat 1 Januari lalu. Perlawanan sembilan jam itu, telah berhasil menewaskan ke 5 pelaku teror. Sementara dari pihak kepolisian, 1 orang mengalami luka-luka. Seperti drama sebuah adegan film aksi, sepertinya setiap detail diceritakan secara heroik. Tentu cerita reka kan dibuat. Lagi-lagi barang-barang sitaan tersebut, melibatkan buku-buku jihad. Yang sesungguhnya tidak bisa dikatakan sebagai sumber inspirasi para terduga teroris tersebut.

Kinerja Densus 88 yang melakukan pengadilan lapangan ini, mendapatkan banyak protes dari berbagai kalangan. Tak terkecuali pula dari Ketua MPR RI. Tentu ini melahirkan sebuah pertanyaan, bila semuanya ditembak mati, hendak kapan muara teroris ini terungkap?

Drama 9 jam kepungan Polisi kepada 5 anggota terduga teroris itu seperti adegan pertunjukkan pahlawan yang ingin membuktikan jatidirinya. Namun sayangnya, 9 jam perlawanan itu seperti adegan kosong belaka. Kalau memang mengincar mati para terduga, seharusnya Densus 88 bisa selesaikan kurang dari satu jam. Kasus-kasus pengepungan juga sebelumnya seperti demikian. Hingga kini pun, tidak bisa terungkap muara dari terorisme ini.

Neta S Pane Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) menyatakan bahwa aksi bunuh mati terduga teroris di Ciputat untuk bagai aksi rekayasa Teroristainment ala BNPT, ia menyatakan bahwa ada hal yang sangat menarik untuk dianalisa penggerebekan terduga teroris di Ciputat kemarin, yang kemudian berlanjut ke Banyumas dan Rempoa.Menariknya penggerebekan ini dilakukan dalam suasana malam Tahun baru.

Seolah polri ingin membangun suasana dramatis, sehingga isu penggerebekan teroris ini ibaratadegan sinetron. Memang patut dipertanyakan, ada apa di balik penggerebekan teroris, kok selalu dilakukan di bulan Desember. Padahal kalau polri mau, kapan
saja para teroris itu bisa ditangkap. Sebab data-datasejumlah terduga teroris tersebut sudah diketahui polri dan tempat-tempat persembunyiannya sudah lengkap di tangan polisi. Sepertinya penangkapan teroris di setiap desember menjadi agenda sibuk Densus 88.

Pengalihan Isu Ala Pemerintah

Di awal tahun ini, sengaja sepertinya pemerintah melakukan serangan kepada terduga teroris. Sebab tentu laporan intelijen terkait struktur, aktivitas, bahkan bisa jadi diantara para pengkader teroris itu sendiri diantara mereka adalah intelijen. Sehingga sangat mungkin pemerintah mengetahui tentang seluruh elemen teroris ini. Kita menyadari hal tersebut, karena hingga kini tak bisa ada satupun fakta yang menjawab tentang perkembangan teroris menurut pandangan Pemerintah ini.

Lagi-lagi ini seperti iklan dalam sebuah film drama menarik. Dikarenakan di awal tahun ini, Pemerintah telah membuat berbagai kebijakan yang mencampakkan. Salah satunya deklarasi BPJS atau JKN terhitung 1 Januari 2014. Selain itu, tanpa ada kabar dan pelibatan informasi matang, pemerintah mengeluarkan kebijakan kenaikan LPG 12 kg. Selain kasus Century, Korupsi dan yang terkait lainnya. Lagi-lagi ini memberikan tudingan, bahwa drama terorisme adalah alat pengalihan isu. Bahkan bisa jadi, Densus 88 dan BNPT ingin menunjukkan kepada tuannya, yaitu Australia dan Amerika Serikat, bahwa Teroris itu masih ada di negeri ini sehingga aliran dana akan semakin lancar mengalir kepada kantong penguasa.

Densus 88 dan BNPT, sepertinya juga menjadi alat bagi Amerika Serikat dan Australia untuk mengatrol gerakan islam di Indonesia. Maklum dakwah keislaman telah menjadi warna penting pasca arus reformasi tahun 1998. Krisis Myanmar, Suriah dan Palestina, telah memberikan dorongan besar bagi ummat islam di Indonesia untuk mewujudkan negeri yang menerapkan syariah secara sempurna. Tak heran, Episode-episode baru terorisme kedepan sepertinya masih menghiasi tahun 2014 ini.

Bubarkan Densus 88

Selain tindakannya telah menyimpang dari harapan masyarakat, selain itu kegiatan Densus 88 sudah dinilai tidak efektif, maka sepatutnya Densus 88 dibubarkan. Selain itu, para pejabat yang terlibat didalamnya harus diperiksa dan diadili sesuai kebijakan yang mereka lakukan.

Pembubaran Densus 88 dan organisasi bentukan BNPT, tidak efektif dalam membumi hanguskan perkara teror. Mereka hanya fokus kepada dugaan orang-orang yang sangat dekat dengan islam radikal. Dan sesuai dengan arahan “big boss” Amerika Serikat dan Australia.

Pemerintah semestinya sadar, bahwasannya diluar dari para terduga teroris itu, sebenarnya masyarakat lebih banyak diteror di pihak lainnya. Premanisme merajalela, Pungli liar serta tindakan main hakim aparat kepolisian adalah teror terdahsyat yang membahayakan masyarakat. Bahkan Densus 88 sebaiknya efektif dialihkan membantu dalam menangkapi para penjahat Koruptor dan pembunuhan berantai yang kian marak di negeri ini.

Selain itu pendidikan kontra terorisme dan kontra radikalisme di berbagai tingkat pendidikan, utamanya perguruan tinggi adalah akal-akalan dari kaum Sepilis untuk membuat generasi muda menjauhi islam. Ini terlihat tatkala BNPT banyak melakukan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi baik di dalam negeri dan luar negeri. Bahkan BNPT melakukan tindakan intelijen berlebihan pada warga negara indonesia.

Selain hal tersebut, kasus tersebut sebenarnya bisa dimusnahkan asalkan penguasa negeri ini sadar. Kepemimpinan yang bertitik tolak dari Demokrasi Kapitalisme tak akan memberikan kesejahteraan dan ketaqwaan. Inilah alasan utama terjadinya tindakan teroris itu. Sehingga selayaknya pemerintah menjadikan aturan negeri ini kembali kepada Al-Quran dan As-sunnah secara sempurna.

 

Rizqi Awal

Peneliti Politik dan Pertahanan di Lembaga Analisis Politik Indonesia

Ketua BE BKLDK Nasional

Email: picteam.training@gmail.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X