Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
18.090 views

'Perampasan' MMR, MMI Sebut Pemkot Bekasi Lakukan Konspirasi Premanisme

BEKASI (voa-islam.com) – Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) menilai pengambil alihan secara paksa Masjid Muhammad Ramadhan (MMR) di Perum Kompleks Galaxy, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan oleh Pemkot Bekasi, Ahad pagi (20/04/2014), merupakan tindakan PREMANISME / TERORISME NEGARA terhadap hak masyarakat menggunakan fasilitas peribadatan umat Islam. Apalagi dilakukan dengan intimidasi ormas tertentu, pengerahan Satpol PP, Brimob dan Polisi bersenjata lengkap dengan water-canon.

Pernyataan MMI ini tertuang dalam Press Release yang diterima redaksi voa-islam.com, Selasa (22/April/2014).

Dalam press release yang ditandangani Amir Majelis Mujahidin, Ustadz Muhammad Thalib, MMI menilai bahwa Pemkot Bekasi telah mengkhianati amanah ahli waris dengan merubah status Masjid Muhammad Ramadhan menjadi Masjid Raya (masjid jami’) dengan cara paksa.

Ditambah lagi saat proses pengambilalihan tersebut disertai aksi ‘merampok’ aset masjid, merampas kunci masjid, membubarkan pengurus DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) secara sewenang-wenang, kemudian membentuk kepengurusan DKM baru secara sepihak.

MMI juga menyoroti tindak kezaliman dalam proses 'pengkudetaan' MMR tersebut, seperti mengadu domba antar ormas Islam, memukuli jama’ah dan over acting merusak apa saja yang tidak mereka kehendaki seperti plang anjuran berjilbab, plang kantor TPM dll.

Dengan dasar tersebut dan beberapa pertimbangan lainnya, maka MMI menyatakan lima point penilaian terhadap peristiwa tersebut:

1. Pengambil alihan pengurus DKM berikut aset Masjid Muhammad Ramadhan Bekasi adalah bentuk perampasan hak umat Islam dan melanggar UU Wakaf No. 14 tahun 2004, melanggar HAM dan konstitusi negara, merupakan tindak pidana.

2. Adanya pihak tertentu yang memperalat Pemkot Bekasi untuk berbuat zalim terhadap DKM dan jamaah Masjid Muhammad Ramadhan, melakukan premanisme dilingkungan Masjid dengan dalih menjadikan Masjid Muhammad Ramadhan menjadi Masjid Raya yang dikelola pemerintah adalah mengkhianati ahli waris muwakif.

3. Menuntut pemerintah pusat cq. Gubernur/Kementerian Agama untuk membatalkan penguasaan Masjid, perampasan aset wakaf Masjid Muhammad Ramadhan oleh Pemkot Bekasi dan mengembalikannya pada pengelola/DKM Masjid yang sah. 

4. Apabila ada kelompok masyarakat yang diduga menggunakan Masjid sebagai ajang propaganda sektarian dan provokasi, adalah tugas Pemkot Bekasi untuk menyelesaikan masalahnya secara musyawarah, bukan merampas kepengurusan DKM dan pengelolaan Masjid yang bisa memancing konflik baru di tengah masyrakat.

5. Menyerukan kepada jamaah Masjid dan seluruh lapisan masyarakat Bekasi untuk menolak perampasan yang dilakukan Pemkot Bekasi, dan menggugat secara hukum tindakan premanisme yang dikomandani Pemkot Bekasi agar hal yang sama tidak terulang di wilayah manapun di Indonesia.

Sebagaimana yang ramai diberitakan, masjid Muhamamd Ramadhan, Jl. Pulo Ribung Raya no. 02 Taman Galaxi, Bekasi Selatan (samping Kantor Kecamatan Bekasi Selatan), diambil alih secara paksa oleh Pemkot Bekasi

Dalam proses pengambil alihan tersebut, disinyalir, Pemkot Bekasi sengaja mendatangkan ratusan pria yang didominasi seragam FBR yang serba hitam dan beberapa pria berseragam FPI yang serba putih. Padahal di lapangan sudah ada Satpol PP dan Brimob Kelapa dua.

Nasib MMR kian memprihatinkan sejak diambi alih sepihak Pemkot Bekasi pada Ahad (20/04/2014) kemarin. Masjid yang dulunya makmur shalat jamaahnya, kian menjadi sepi. Shalat Shubuh pada Senin (21/04/2014) kemarin hanya diikuti empat orang. Lebih parah lagi pada shalat Shubuh hari ini, Selasa (22/04/2014), petugas yang membawa kunci datang terlambat. Saat masjid lain sudah iqomah, masjid baru dibuka. Innaalillaahi wainna Ilaihi Raaji’un.

“Ana baru dari masjid (Muhammad Ramadhan,-red)shalat shubuh di sana, yang pegang kunci datang kesiangan. Beberapa saat menjelang iqomah baru datang,” tutur Abu Sabil, salah seorang jamaah shalat lima waktu di MMR.

Abu Sabil sangat sedih dengan kondisi masjid yang tepat berada di jalan utama menuju perumahan Galaxy, itu. Menurutnya, Shalat Shubuh adalah parameter kemakmuran sebuah masjid. Jika masjid yang sebesar itu, mampu menampung seribuan jamaah, hanya ada empat jamaah pada shalat Shubuhnya bukti pengurus baru tidak becus memakmurkan masjid. [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X