Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
16.641 views

Nativisme Tantangan Nyata Dakwah

BANDUNG (voa-islam.com) - Perkuliahan Sekolah Pemikiran Islam (SPI) Bandung Kembali digelar pada Kamis (5/1/23). Pertemuan kedua di Semester 2 dengan tema materi Nativisasi menjadi pembukan pekan di tahun yang baru.  

Materi disampaikan oleh Tiar Anwar Bachtiar, seorang ahli sejarah Nusantara dan peneliti Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS).

“Nativisasi adalah isu dakwah, tantangan dalam berdakwah. Dakwah itu berlaku untuk semua orang yang menyatakan dirinya sebagai muslim, bukan hanya berlaku untuk yang diberi gelar ustadz,” ungkap Tiar sebagai pembuka.

Nativisime atau paham yang menolak agama dengan dalih mengembalikan kebudayaan asli menjadi isu nyata dalam dakwah dari dahulu sampai saat ini. Permasalahan budaya dan agama masih sering menjadi perbincangan hingga memicu perdebatan, seolah-olah hal itu selalu bertentangan.

“Budaya adalah hasil pikiran manusia yang dikerjakan, kemudian ditiru dan menjadi kebiasaan sehingga disebut juga dengan life style. Dan budaya ini sifatnya relatif atau bisa berubah seiring berkembangnya zaman karena sumbernya dari akal manusia. Sedangkan Agama datangnya dari Allah disertai dengan mukjizat atau sesuatu yang diluar kebiasaan manusia. Jadi, Agama dan kebudayaan itu jelas berbeda. Namun, agama bisa mempengaruhi budaya melalui cara berpikir manusia,” jelas dosen STAI Persis Garut tersebut.

Selanjutnya, ia menerangkan, “Kebudayaan itu tidak bisa kita tolak, karena merupakan kebutuhan manusia untuk bertahan hidup, namun harus kita perhatikan apakah budaya itu sesuai dengan syariat atau tidak.”  

Menurut Tiar, sebagai seorang muslim, kita bisa menghadapi nativisasi ini.

“Caranya dengan mendalami aspek spiritual. Khusyuk dan fokus dalam beribadah kepada Allah, serta harus bisa menelaah rasionalitas dari argumen kaum nativisme tersebut,” simpulnya.

Seilla, salah satu peserta SPI Bandung, mengatakan materi kedua ini banyak dijumpai dalam lingkungan masyarakat.

“Materinya sangat relateable, dilingkungan saya masih banyak kebudayaan yang berkembang tidak sesuai dengan ajaran Islam,” komentarnya.

Berdasarkan materi yang telah diterangkan serta diskusi yang terjalin antara pemateri dan peserta, Seilla berpendapat terkait bagaimana cara menangani adanya kasus nativisasi di lingkungan sekitar.

“Yang saya lakukan untuk memerangi nativisasai ini adalah dengan menanyakan dulu apa tujuannya mereka melakukan hal itu, karena terkadang niat orang itu tidak sama dengan apa yang kita lihat. Setelah itu, bila terbukti menyimpang, nasihati pelan-pelan dan bertahap,” pungkasnya. [fadila/syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X