Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.047 views

Tiar Anwar Bachtiar: Waspada Kesesatan Aliran Kebatinan

BANDUNG (voa-islam.com) - Sekolah Pemikiran Islam (SPI) Bandung pada Kamis (30/11/2023) malam, mengadakan perkuliahan kedua di semester dua dengan tema Nativisasi. Perkuliahan yang bertempat di Ruang Tafsir Masjid Istiqomah tersebut dibawakan oleh Tiar Anwar Bachtiar, Peneliti INSIST dan Dosen STAIPI Garut.

“Native memiliki makna asli, namun bila kita telisik lebih dalam mengenai aliran-aliran yang mengklaim dirinya sebagai kepercayaan asli, justru tidak akan ditemukan unsur keasliannya,” papar Tiar.

Aliran-aliran seperti Teosofi atau Sunda Wiwitan tidak lebih dari aliran kebatinan yang titik mula serta kebenarannya sulit divalidasi, dan tak lain berasal dari pemikiran manusia pada zaman dahulu.

"Ketika seseorang mengikuti aliran kebatinan, biasanya disebabkan ia menemukan ajaran yang mendukung hawa nafsunya, tanpa memedulikan kebenaran," ujar peneliti INSISTS tersebut.

Nativisasi sendiri adalah upaya dari aliran kebatinan untuk semakin berkembang di masyarakat, dengan mengedepankan diskursus pentingnya mengikuti kepercayaan asli dan tidak manut kepada ajaran atau agama yang berasal dari luar, seperti Islam.

Tiar mengingatkan agar peserta SPI memiliki kesadaran akan hal tersebut dan mengambil peran untuk membimbing pemikiran masyarakat yang rentan terpengaruh oleh nativisasi ini.

“Jalur peran yang dapat diambil adalah pendidikan, dialog, dan juga diskusi di sosial media agar umat muslim mewaspadai gerakan nativisasi yang menyesatkan,” jelas Tiar.

Salah satu murid SPI Bandung, Ruqayyah, berpendapat bahwa jalur yang penting untuk menghadapi nativisasi adalah jalur pendidikan.

“Dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sejarah, maka nativisme akan sulit berkembang,” ungkapnya. Rita, peserta SPI Bandung yang lain menjelaskan bahwa untuk berhadapan dengan nativisasi, umat muslim butuh belajar tentang pemikiran Islam yang benar, akidah, serta menguasai bidang keahlian masing-masing. Tiga hal tersebut yang Rita jelaskan merupakan bekal untuk berkontribusi di masyarakat.

“Nativisasi pada dasarnya berkembang dari pemikiran, maka juga harus dihadapi dengan diskusi pemikiran. Dengan menerapkan konsep worldview of Islam yang merupakan esensi dari pemikiran Islam, kita bisa melawan gerakan nativisasi yang kini tengah merebak di masyarakat,” simpulnya. (RS)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Ahad, 10/11/2024 21:20

Julid Jadi Budaya Bangsa?