Kontras: Jasad Siyono Penuh dengan Luka Penyiksaan, Tidak Cocok dengan Keterangan Polri

JAKARTA (voa-islam.com)--Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) baru-baru ini melakukan investigasi terkait kematian Siyono, terduga teroris oleh Densus 88.

Melalui staf ahlinya Satrio Wirataru, KontraS menyimpulkan beberapa hal yang menunjukan ketidakcocokan antara keterangan Mabes Polri dengan kondisi jenazah Siyono.

“Kondisi jenazah yang penuh luka di sekujur tubuhnya jelas tidak menunjukan kecocokan dengan keterangan resmi Mabes Polri yang menyatakan bahwa Siyono meninggal karena berkelahi saat melakukan perlawanan terhadap anggota polisi yang mengawalnya,” kata Satrio pekan lalu di Kantor KontraS, Kramat Jakarta Pusat.

Satrio menjelaskan, “Luka disekujur tubuhnya menunjukan indikasi diperlakukan penyiksaan terhadapnya dan sulit untuk mempercayai bahwa luka tersebut disebabkan oleh reaksi spontan seorang anggota polisi yang membela diri dari perlawanan Siyono."

Kontras meminta agar Mabes Polri meralat pernyataannya. “Oleh karena pernyataan Mabes Polri dalah salah dan harus dikoreksi. Pernyataan Polri harus mengikuti uji akuntabilitas atas dugaan-dugaan kekraan terhadap Siyono, bukan sekedar membela kesatuan Densus belaka,” tegas Siyono.* [Sendia/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Intelligent Leaks lainnya:

• Catatan Penting Penasehat Hukum Keluarga Siyono yang Dibunuh Densus 88
• Begitu Terbentuk, Posko Nasional Korban Densus 88 Akan Pantau Operasi Poso
• Ini Cara Densus 88 Siksa Terduga Teroris: Kepala Mata Ditutup, Tubuh dan Kepala Dipukul Senjata
• Muhammadiyah Anggap Densus 88 Berbohong Terkait Kematian Siyono
• Sang Pembela Rasulullah Telah Dihukum Mati, 6 Juta Muslimin Shalatkan Jenazahnya
• Urgensi Konvensi Gubernur Muslim Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah (Bagian Dua-Habis)
• Urgensi Konvensi Gubernur Muslim Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah (Bagian Satu)
• Ini Kesaksian Lengkap Habib Rizieq di Sidang PK Ustadz Ba'asyir