Selasa, 28 Rabiul Akhir 1446 H / 20 Oktober 2015 12:30 wib
4.754 views
Taliban Tawan Kepala Polisi Distrik Ghormach
FARYAB, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Mujahidin Taliban, hari Senin (19/10/2015) menahan kepala polisi distrik Ghormach di provinsi Faryab utara bersama dengan beberapa anak buahnya, kata seorang pejabat lokal.
Berbicara pada kondisi anonimitas, sumber itu mengatakan kepada Pajhwok Afghanistan News bahwa Letnan Kolonel Abdul Majid Gleem Bafi, kepala polisi distrik Ghormach, ditangkap pada Senin sore. Dengan tangan terikat, Taliban membawanya menuju distrik di dalam sebuah kendaraan, sumber tersebut menambahkan.
Dr. Naqibullah Faiq, seorang anggota parlemen dari Faryab, menulis di dinding Facebook-nya bahwa beberapa polisi, terkepung di tiga pos pemeriksaan di Ghormach, tewas setelah beberapa hari perlawanan dan kepala polisi ditawan oleh Taliban bersama dengan puluhan polisi lainnya.
Pejabat lokal di Faryab belum mengomentari insiden tersebut.
Sebelum disandera oleh Taliban, kepala polisi Ghormach telah mengatakan Pajhwok Afghanistan News bahwa sebagian besar polisi di dua pos pemeriksaan tewas dan ia berada di pos ketiga.
"Situasinya sangat buruk. Dalam lima menit jika komando dan dukungan udara tidak datang untuk menyelamatkan kami, mereka harus mengumpulkan mayat-mayat kami," ia mengatakan.
Jenderal Shereen Shah Kohbandi, komandan divisi pertama dari Korps Militer Shaheen 209, mengatakan setelah permohonan kepala distrik itu, dia akan segera mengirimkan bantuan udara ke distrik Ghormach.
Sayed Abdul Baqi Hashemi, kepala dewan provinsi, mengatakan: "Kepala polisi Ghormach bersama dengan polisi lainnya tetap dikepung oleh Taliban selama tiga hari. Kami meninggikan suara kami untuk mengirim mereka bala bantuan, tapi tidak ada yang peduli."
Dia mengatakan meskipun kehadiran komandan Korps Militer Shaheen 209 dan perwakilan dari kementerian pertahanan dan dalam negeri dan Direktorat Keamanan Nasional di Faryab, tidak ada langkah yang diambil untuk menyelamatkan kepala polisi distrik dan anak buahnya.
"Pemerintah melakukan itu dengan sengaja. Ini adalah 'pilar ke 5' yang tidak membantu Ghormach dan mereka yang melawan Taliban," ia menuduh.
Taliban merebut pusat distrik Ghormach 2 hari sebelumnya dari pasukan keamanan, termasuk personel militer, mengambil posisi di bukit-bukit sekitarnya. (st/pjhk)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!