Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.858 views

Gelombang Kedua Covid19, Indonesia Butuh Sistem yang Fit

 

Oleh: Puji Rahayu

Situasi negeri tercinta belum bisa menekan penurunan kasus corona. Justru saat ini wabah semakin tidak terkendali. Sistem kesehatan pun mengalami krisis. Rumah sakit rujukan terus ditambah, namun pasien covid pun masih ada yang kesulitan mencari kamar. Kendaraan ambulans kewalahan untuk menjemput para pasien Covid-19. Begitu juga dengan tabung oksigen juga mengalami kelangkaan. Padahal wabah ini sudah satu tahun lebih menghuni bumi pertiwi. Namun tanda-tanda penurunnya kasus covid-19 belum nampak fajarnya. Yang Nampak adalah fajar kolapsnya sistem kesehatan  yang diterapkan oleh kepemimpinan kapitalistik atas negeri tercinta.

Pemerintah juga telah melakukan penyekatan di beberapa wilayah untuk mengatasi lonjakan covid-19 yang semakin menjadi, Salah satunya penyekatan di wilayah Surabaya yaitu di jembatan Suramadu.  Penyekatan di wilayah tersebut adalah penyekatan yang paling banyak drama. Karena saking padatnya lalulintas di jembatan tersebut hingga menimbulkan antrian panjang pengendara. Bahkan terjadi insiden perusakan pos penyekatan. Selain itu penyekatan ini juga memicu warga Madura untuk mengadakan demonstrasi  penolakan penyekatan. Ketidakpatuhan masyarakat terhadap prokes ini sejatinya menunjukkan ketidakmampuan negara dalam meriayah rakyat sekaligus menunjukkan hilangnya wibawa kepemimpinan mereka di mata rakyat.

Negara  sudah  salah langkah sejak awal menanggani pandemi china ini. Bahkan negara mengabaikan teriakan para pakar kesehatan untuk lockdown total namun negara menganggapnya itu kebijakan yang tidak mungkin terjadi. Karena khawatir ekonomi terhenti yang akan merugikan negara dan rakyat. Makanya saat negara lain menutup WNA masuk dalam negeri, di negeri gemah ripah loh jinawi ini justru TKA bebas masuk dalam negeri.

Walaupun saran yang diberikan tidak diterima oleh negara, kepedulian para pakar kesehatan tetap menggema untuk kebaikan ibu pertiwi. Seperti  Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra ini meminta pemerintah untuk menerapkan kebijakan radikal. Kebijakan itu ialah lockdown, berkaca pada negara-negara yang sukses atasi pandemi dengan kebijakan tersebut. (cnnindonesia.com).

Di tengah kondisi dalam negeri yang ngeri karena pandemi. Diharap negara bertugas dengan sepenuh hati untuk mencari solusi agar kepercayaan rakyat kepada negara makin meningkat. Namun yang terjadi, kondisi ini diperparah dengan penerapan kebijakan-kebijakan yang kian menjauhkan jarak antara mereka. Muncul di permukaan bahwa negara akan menerapkan pajak sembako, pajak pendidikan namun disisi lain membebaskan pajak pembelian mobil mewah.

Selain itu, sempat-sempatnya petinggi negara masih sibuk cari pemasukan negara dengan membuka tempat wisata saat wabah masih melanda. Seolah menutup mata dari lonjakan virus corona. Padahal korban terus berguguran  dari berbagai kalangan. Petugas pemakaman kewalahan, lahan pemakaman terus diperlebar. Bukankan ini kondisi genting sekali untuk segera diatasi?

Negara memerlukan bangunan sistem kesehatan yang kuat untuk keluar dari situasi ini. Butuh ada perubahan sistem politik dari kapitalisme ke Islam yang berbasis kesadaran ideologis umat. Dalam hal ini, solusi-solusi pragmatis tetap harus dijalankan oleh masyarakat tapi itu tetap tidak akan cukup karena penerapan sistem kapitalisme tetap akan memunculkan benturan  dengan kepentingan lainnya.

Di tengah pandemi, sangat dibutuhkan sistem kesehatan yang kuat agar situasi terkendali. Sistem kesehatan yang kuat tidak bisa terwujud dengan sistem politik dari kapitalisme yang rapuh.  Maka sistem ini harus diubah kepada sistem yang nyata mampu membuat sistem kesehatan itu fit. Dan sistem itu adalah sistem Islam. Tidak ada keraguan dalam agama Islam, begitu juga dengan sistem Islam. Dengan berbasis kesadaran ideology umat sistem Islam berdiri tegak. Kokoh tidak tertandingi. Pelaksanaan hukum-hukumnya harus penyeluruh dan revolusioner. Tidak sebagian-sebagian (parsial).

Sistem kesehatan yang kuat butuh backup keuangan yang tangguh untuk bisa bertahan dan melakukan penyelamatan terhadap seluruh rakyat dalam menghadapi pandemi. Backup tersebut tidak dari pajak yang memberatkan rakyat, juga bukan dari pariwisata. Dan sistem  Islam memiliki 12 pos pemasukan tetap  yang bisa diandalkan untuk membiayai keuangan negara termasuk di bidang kesehatan.

Sumber pemasukan itu berasal dari fai’, ghanimah, anfal, kharaj, jizyah, pemasukan dari hak milik negara, usyur, khumus, rikaz, tambang serta harta zakat. Pantaslah dengan pemasukan yang besar tersebut, konsep  kesehatan dalam Islam mampu mengobati pasien penderita wabah secara gratis, profesional, memadai dan terbaik. Yang mana dalam Islam terjaminnya kesehatan rakyat merupakan kewajiban bagi negara.

Selain itu, negara harus mentaati syariat dari Allah tentang hukum jika negaranya terserang wabah, yaitu mengkarantina wilayah tersebut sampai wabahnya benar-benar bersih dari wilayah tersebut. Ini sesuai dengan hadist :

إِذَا سَمِعْتُمْ بِالطَّاعُونِ بِأَرْضٍ فَلاَ تَدْخُلُوهَا، وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلاَ تَخْرُجُوا مِنْهَا

Artinya: "Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu." (HR Bukhari)

Pemimpin negara yang taat pada perintah dan larangan-Nya lah yang bisa membawa umat pada kehidupan yang mendapat keberkahan dari langit dan bumi. Bila sudah demikian, gelombang pandemi yang melanda Indonesia saat ini bisa segera berlalu. Insya Allah. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Ghazwul Fikri lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Keutamaan Doa Saat Safar

Keutamaan Doa Saat Safar

Kamis, 25 Sep 2025 14:31

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Kamis, 25 Sep 2025 08:55

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Kamis, 25 Sep 2025 07:52

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

Rabu, 24 Sep 2025 17:47

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Rabu, 24 Sep 2025 13:09

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Rabu, 24 Sep 2025 12:32

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Rabu, 24 Sep 2025 12:01

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 10:52

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Selasa, 23 Sep 2025 21:06

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Selasa, 23 Sep 2025 15:28

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Selasa, 23 Sep 2025 13:38

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

Selasa, 23 Sep 2025 11:16

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Selasa, 23 Sep 2025 10:26

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Selasa, 23 Sep 2025 08:53

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Senin, 22 Sep 2025 13:08

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

Senin, 22 Sep 2025 12:23

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

Senin, 22 Sep 2025 11:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Selasa, 23/09/2025 21:06

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan