Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.115 views

Tentara yang Hancur

Oleh: M Rizal Fadillah

Ka'bah semakin digandrungi sementara bangunan artifisialnya dihinakan. Dengan amarah dan kesombongan pasukan dikerahkan menuju Mekkah. Targetnya menghacurkan sumber kekuatan.

Sementara masyarakat sipil Mekkah sama sekali dalam keadaan tak berdaya. Tak mampu mengerahkan kekuatan untuk melawan apalagi bertempur. Hanya mengadukan kelemahan pada "pemilik" Baitullah. Tak mampu berbuat untuk melawan pasukan Abrahah si angkara murka, sok kuasa, dan punya segala senjata.

Allah sang pemilik Rumah Ibadah menolong yang lemah. Kehebatan dan kedigjayaan gajah-gajah petempur dan tentara tentara terlatih rontok dan hancur tak tersisa. Seluruh jasad habis bagai daun dimakan ulat di "Lembah Muhassir". Serangan mematikan pasukan langit datang tak diduga-duga. Kesombongan, kekuatan fisik, serta merasa kuasa hancur ketika berbenturan dengan aspek Ilahiah. Apa kurang hebat dan gagahnya pasukan Abrahah.

Kini kita di tengah gonjang ganjing proses demokrasi. Sorotan kecurangan sangat kuat. Kekalahan sebenarnya di depan mata. Maka satu-satunya jalan adalah "show of force" pengerahan kekuatan. Ratusan ribu polisi dan puluhan ribu tentara konon akan dikerahkan di Jakarta.

Untuk menjaga entah menakut-nakuti. Yang mau dihadapi adalah rakyat dan masyarakat sipil, umat Islam yang kritis, serta ulama-ulama yang melihat kemungkaran di depan mata. Keangkuhan dan kesombongan kekuatan senjata ingin dipertontonkan.

Jenderal Moeldoko mencanangkan perang total pada rakyat, Jenderal Hendro menjadi rasialis mengancam tokoh keturunan Arab. Jenderal Wiranto menyiapkan "mainan aturan" untuk membungkam sikap kritis. Sementara Jenderal Luhut berasyik asyik dengan China. Semua melindungi Jokowi yang khawatir diganti.

Sikap berani hanya berhadapan dengan rakyat sendiri merupakan syndroma ketakutan pada bayangan. Penyakit akut penguasa yang telah semakin merosot kepercayaan dari rakyatnya sendiri.

Tentu kita tidak menyamakan dengan serangan Baitullah. Peristiwa itu tentu berbeda. Akan tetapi bila cara pandang menjadikan sasaran penghancuran adalah konteks keagamaan apakah dengan stigma radikalis, fanatis, atau sebutan "fitnah" makar maka yang dihadapi tentu tak terduga. Allah akan menurunkan bantuan pada kaum yang tidak berdaya. Burung "Ababil" dapat muncul dalam beragam bentuk.

Moga saja Hendro, Wiranto, Moeldoko dan Luhut bukan wujud baru dari Abrahah yang sombong itu. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Military lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X