Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.385 views

PSBB Mampu Landaikan Kurva Kasus Harian Covid di Jakarta dan Jatim

JAKARTA (voa-islam.com)--Peneliti Lembaga Riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS), Meli Triana menilai intervensi non farmasi seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mampu menurunkan angka penyebaran kasus Covid-19.

Dia melihat adanya pelandaian kurva kasus harian setelah diterapkannya PSBB terutama di DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Berdasarkan data persentase perubahan durasi waktu penduduk berada di rumah dari google mobility report dari tanggal 15 Fabruari hingga 25 September 2020, IDEAS melihat PSBB sangat berdampak pada lamanya masyarakat untuk tetap berada di rumah.

“Di DKI Jakarta, persentase perubahan durasi penduduk di rumah sudah meningkat bahkan sebelum pemerintah menetapkan kebijakan untuk sekolah jarak jauh dan work from home (WFH) pada 16 Maret 2020. Kemudian semakin meningkat hingga sekitar 20 persen dan persentase perubahan tertinggi terjadi di masa PSBB pertama yaitu 34 persen,” kata Meli Triana, dalam diskusi hasil riset #IDEASTalk yang bertajuk ‘Evaluasi 7 Bulan Pandemi, Urgensi Intervensi Non Farmasi’ di Jakarta, Selasa (13/10/2020).

Setelah masa diterapkannya PSBB transisi  persentase perubahan durasi waktu penduduk berada di rumah terus menurun karena masyarakat sudah mulai berkegiatan kembali di luar rumah. Durasi penduduk berada di rumah kembali meningkat setelah diterapkannya kembali PSBB pada 14 September 2020.

“Dampak dari peningkatan durasi penduduk berada di rumah dapat terlihat setelah beberapa minggu kemudian. Pada bulan April (masa PSBB) masyarakat lebih banyak menghabiskan waktunya dirumah selama dalam sehari, terlihat data kasus positif harian cukup landai di bulan Mei sampai Juni,” ujar Meli.

Dia menambahkan, ketika PSBB pertama dicabut dan PSBB trasnsisi diterapkan, data kasus harian terkonfirmasi covid-19 semakin meningkat tajam hingga awal Oktober.

Sama seperti DKI Jakarta, di Jawa Timur perubahan durasi penduduk di rumah sudah meningkat tajam setelah 16 Maret 2020. Persentase perubahan durasi masyarakat berada di rumah di Jawa Timur lebih kecil dibandingkan DKI Jakarta karena tidak semua kab/kota melakukan PSBB. Puncak tertinggi yaitu 23 persen terjadi pada masa PSBB. 

“Setelah diterapkan new normal, durasi masyarakat berada di rumah semakin menurun. Satu bulan setelah berakhirnya masa PSBB terjadi penurunan kasus harian di bulan juli tetapi kemudian meningkat kembali setelah adaptasi new normal,” ucap Meli.* [Ril/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X