Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.576 views

Produk Vitamin C Langka Saat Pandemi Corona, Perlukah Status Kehalalan Vitamin C?

 

Oleh:

Agam Gumawang, STP

Auditor Halal LPPOM MUI DKI Jakarta, Koordinator Auditor Tahun 2016

 

DI TENGAH pandemi Covid-19, selain masker medis dan sabun cuci tangan yang sulit untuk diperoleh, produk vitamin C juga semakin langka di pasaran.  Hal ini disebabkan vitamin C dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, membantu sistem imunitas tubuh, dan antioksidan. Di satu sisi, pemintaan akan produk vitamin C yang melonjak naik sudah melewati suplai saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia sehingga ketersediaan produk vitamin C terus menipis.

Perlukah mengetahui status kehalalan produk Vitamin C?

Berdasarkan proses di industri, vitamin C dapat dibuat melalui sintesis kimiawi ataupun proses biotransformasi. Pada proses biotransformasi, mikroorganisme membutuhkan media pertumbuhan sebagai sumber nutrisi untuk menghasilkan vitamin C. Titik kritis kehalalannya adalah komposisi media pertumbuhan yang digunakan apakah mengandung bahan yang diharamkan atau tidak.

Secara struktur kimiawi, vitamin C sangat mudah teroksidasi sehingga dapat menurunkan khasiatnya. Oleh karena itu, supaya produk vitamin C tidak kehilangan khasiatnya, vitamin C memerlukan matriks pelindung atau coating agent. Salah satu coating agent yang perlu dikritisi kehalalannya adalah gelatin. Gelatin diperoleh melalui hidrolisis parsial kolagen oleh asam/basa. Sumber kolagen teradapat pada kulit dan tulang hewan.  Dengan demikian, perlu dipastikan bahwa sumber kolagen berasal dari hewan yang dihalalakan secara syariat Islam. Apabila hewan tersebut perlu disembelih, proses penyembelihan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang syar’i.

Pada kondisi alami, vitamin C memiliki rasa asam dan dapat menurunkan tingkat penerimaan konsumen. Dengan alasan tersebut, industri menggunakan perisa seperti perisa jeruk, lemon, apel, dan sebagainya untuk meningkatkan sifat sensoris. Komponen perisa terdiri dari puluhan bahkan ratusan senyawa kimia yang perlu diteliti status kehalalannya secara lebih detail. Contohnya rum ether dan cognac essential oil yang merupakan bahan turunan khamr dapat digunakan untuk komponen perisa artifisial stroberi.

Pemanis pun juga biasa digunakan untuk meningkatkan penerimaan konsumen seperti gula. Status kehalalan gula dinilai dari proses rafinasi gula yang menggunakan arang aktif. Sumber arang aktif bisa berasal dari tulang hewan. Beberapa suplemen vitamin ada yang menggunakan pemanis aspartam. Aspartam terbuat dari asam amino fenilalanin dan asam aspartat. Oleh sebab itu, sumber asam amino untuk pembuatan aspartam menjadi titik kritis kehalalannya.

Namun, penilaian status kehalalan produk vitamin C tidak hanya melalui pengkajian pada komposisi produknya saja. Berdasarkan HAS 23000 LPPOM MUI, penilaian status kehalalan harus memenuhi 11 kriteria Sistem Jaminan Halal (SJH), yakni  kebijakan halal, tim manajemen halal, pelatihan dan edukasi, bahan, produk, fasilitas produksi, prosedur tertulis untuk aktivitas kritis, kemampuan telusur, penanganan produk yang tidak memenuhi kriteria, audit internal, dan kaji ulang manajemen.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Science lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X