Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.838 views

Mengapa Vaksin Covid-19 Masih Belum Ditemukan?

                                           

                                          Oleh: Lia Asani

Menurut Dirut Perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Farmasi PT. Bio Farma yang merupakan produsen vaksin terbesar di Asia Tenggara, Honesti Basyir, produksi Vaksin Covid-19 butuh waktu 2-3 tahun. (Dilansir dari cnbcindonesia.com)

Itu baru waktu produksi, atau pembuatan produk yang sudah melalu riset penelitian, sedang untuk riset penelitiannya, jika dimulai dari 0 (nol) covid-19, butuh waktu 10-15 tahun. Bahkan ada vaksin yang sampai melalui penelitian jauh lebih lama dari itu. Sejauh ini, vaksin tercepat yang pernah dibuat adalah vaksin gondong yang hanya membutuhkan waktu pembuatan 4 tahun. Untungnya kita pernah menemui virus dengan jenis yang sama sebelumnya, sehingga mungkin bisa mengembangkan praklinis vaksin yang sudah ada, jadi tidak perlu memulai riset penelitian dari nol.

Menurut Jason Schwartz, profesor di Yale University School of Public Health. Secara genetis, virus SARS 2002 dengan covid-19 80% hampir sama. Sekalipun virusnya tidak sama, namun mereka dari jenis yang sama. Dengan itu, para ilmuwan mungkin sudah mendapat pengalaman perilaku praklinis dari vaksin SARS yang mungkin akan sama dengan pembuatan vaksin covid-19.

Mengapa membutuhkan waktu yang sangat lama untuk membuat vaksin?

Sekadar info, pembuatan vaksin harus melalui banyak tahapan, dari mulai riset akademik, tahap pre-clinical (praklinis), 3 fase uji coba pada hewan. Biasanya pada tahap ini banyak kandidat vaksin yang menemui kegagalan dikarenakan tidak memenuhi respon imun yang diinginkan. Setelahnya, baru tahap uji coba pada manusia, itupun harus melalui tahapan uji coba lagi, hingga 1, 2, 3 tahapan dengan memperhatikan safety (keamanan) di setiap tahapannya. Hingga seleksi kandidat vaksin harus memenuhi beberapa kriteria;

1. Apakah kandidat vaksin dapat mencegah munculnya penyakit?

2. Apakah kandidat vaksin dapat mencegah infeksi patogen?

3. Apakah kandidat vaksin  mengarah pada produksi dan antibodi atau respon imun lain yang terkait dengan patogen?

Semua pertanyaan itu jelas harus bisa dijawab oleh semua kandidat vaksin. Tahukah kalian, hanya kurang dari 10% dari 100% obat yang memasuki uji klinis disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA). Artinya dari 100 kandidat vaksin yang menjanjikan, hanya 10 vaksin saja yang berhasil atau disetujui, 90 kandidat lainnya gagal dan dibuang.

Itu semua butuh proses panjang nan melelahkan dimana ilmuwan-ilmuwan ahli berjibaku di dalamnya. Mereka bekerja keras, jatuh bangun dan menelan banyak biaya, waktu, juga tenaga. Barulah proses tersebut menemui tahap akhir, yakni tahap produksi, yang sekali produksi tentu menyesuaikan kebutuhan manusia di dunia, hingga harus memproduksi jutaan, bahkan milyaran dosis per tahunnya.

Kemudian datang orang-orang yang percaya teori konspirasi, mencari celah menyalahkan perusahaan farmasi dan biotek dan mengatakan mereka mencari uang  dengan mendatangkan virus dan sebagainya.

Lebih parahnya lagi, mereka semakin tidak masuk akal dalam mengkampanyekan teori-teori konspirasi dengan menuduh covid-19 adalah virus yang dibuat demi mencari kepingan uang dengan menjual Vaksin, padahal Vaksinnya sendiri belum ditemukan.

Ada lagi kasus dimana vaksin akan siap diproduksi, tapi wabah sudah bisa dikendalikan. Dunia sudah tidak memerlukannya lagi seperti kasus SARS pada 2002 silam, sehingga pengembangan vaksin untuk virus SARS dihentikan.

Bisa bayangkan ilmuwan-ilmuwan ahli sedang berusaha sekuat tenaga membuat vaksin di luar sana demi agar virus ini dapat diatasi dan tidak bermutasi lebih ganas lagi, sedang kebijakan pemerintah semakin mengarah pada Herd Immunity yang mengharuskan para ahli segera menemukan vaksin untuk ini, kalian justru memutilasi semuanya dengan teori konspirasi?l

Tahukah kalian walau semua lembaga farmasi atau biotek saat ini saling berlomba-lomba menemukan vaksin untuk covid-19, masih ada kemungkinan bahwa vaksinnya mungkin tidak pernah bisa ditemukan selamanya? Semua tergantung keberhasilan dari penelitian mereka.

Seperti yang dikatakan wakil kepala medis dari Inggris Jonathan Van-tam terkait vaksin covid-19, bahwa vaksin mungkin tidak akan ditemukan. Karena memang sulit menemukan vaksin ideal yang bisa melindungi dari infeksi, mencegah penyebarannya dan melakukannya dengan aman.

Dalam kasus ini, sangat wajar jika para ilmuwan berbicara hati-hati dalam pembuatan vaksin, karena 30 tahun para ilmuwan mengisolasi HIV, virus yang menyebabkan AIDS, mereka masih belum memiliki vaksinnya.

Tibalah pada kesimpulan: bagi kalian yang percaya teori konspirasi, apakah kalian percaya dengan orang-orang yang memang ahli di bidangnya? Ilmuwan-ilmuwan yang memang terbiasa meriset dan meneliti suatu hal, yang mereka berjibaku mengabdikan jiwa raganya dengan uji coba di dalam laboratorium, mengorbankan banyak waktu dan dana mereka dengan ilmu yang mereka pelajari puluhan tahun?

Atau kalian lebih percaya dengan orang-orang yang mengacu pada teori halusinasi, opini dan kemungkinan-kemungkinan yang tidak berdasar?

Semuanya saya serahkan pada diri kalian masing-masing. Hanya saja, saya ingin memberikan 1 nasihat.

"Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancurannya." Hadits Bukhari Nomor 6015. Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Science lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Ahad, 26 Mar 2023 16:07

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Ahad, 26 Mar 2023 15:00

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Ahad, 26 Mar 2023 14:37

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Ahad, 26 Mar 2023 14:05

Baguslah, Prabowo Siap Bertarung Lawan Anies

Baguslah, Prabowo Siap Bertarung Lawan Anies

Ahad, 26 Mar 2023 12:35

Lima Jalur Untuk Ungkap Kasus KM 50

Lima Jalur Untuk Ungkap Kasus KM 50

Ahad, 26 Mar 2023 10:33

Jangan Jadi Anak Durhaka!

Jangan Jadi Anak Durhaka!

Sabtu, 25 Mar 2023 22:04

Shalat Tarawih Live di Tiktok, Biar Apa?

Shalat Tarawih Live di Tiktok, Biar Apa?

Sabtu, 25 Mar 2023 21:50

Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar Populer Di Atarib Suriah Di Hari Pertama Ramadhan

Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar Populer Di Atarib Suriah Di Hari Pertama Ramadhan

Sabtu, 25 Mar 2023 19:12

UNHCR: Zakat Dan Shadaqah Umat Islam Mainkan Peran Semakin Meningkat Dalam Membantu Pengungsi

UNHCR: Zakat Dan Shadaqah Umat Islam Mainkan Peran Semakin Meningkat Dalam Membantu Pengungsi

Sabtu, 25 Mar 2023 16:15

Nadia Kahf Jadi Hakim Berhijab Pertama Di AS

Nadia Kahf Jadi Hakim Berhijab Pertama Di AS

Sabtu, 25 Mar 2023 14:07

Doa Berbuka Puasa Paling Shahih

Doa Berbuka Puasa Paling Shahih

Sabtu, 25 Mar 2023 13:01

Polisi Israel Bubarkan Pertemuan Keluarga Palestina Di Malam Pertama Ramadan di Yerusalem

Polisi Israel Bubarkan Pertemuan Keluarga Palestina Di Malam Pertama Ramadan di Yerusalem

Jum'at, 24 Mar 2023 20:34

Bekasi Disebut Sebagai Kota Pertama yang Miliki Perda Pesantren

Bekasi Disebut Sebagai Kota Pertama yang Miliki Perda Pesantren

Jum'at, 24 Mar 2023 18:23

Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya Yang Mencoba Melarikan Diri Ke Malaysia

Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya Yang Mencoba Melarikan Diri Ke Malaysia

Jum'at, 24 Mar 2023 18:15

Jenderal AS Klaim ISIS Lebih Kuat Di Afghanistan

Jenderal AS Klaim ISIS Lebih Kuat Di Afghanistan

Jum'at, 24 Mar 2023 16:44

Bertentangan dengan Revolusi Mental,  Jokowi Cabut Larangan Pejabat Buka Bersama

Bertentangan dengan Revolusi Mental, Jokowi Cabut Larangan Pejabat Buka Bersama

Jum'at, 24 Mar 2023 15:14

Bagian dari Program Ramadhan 1444 H, Dewan Dakwah Jabar Kirim Kafilah Dakwah ke Pelosok

Bagian dari Program Ramadhan 1444 H, Dewan Dakwah Jabar Kirim Kafilah Dakwah ke Pelosok

Jum'at, 24 Mar 2023 14:10

Dua Fitur Baru Akan Bantu Admin Kelola Grup WhatsApp

Dua Fitur Baru Akan Bantu Admin Kelola Grup WhatsApp

Jum'at, 24 Mar 2023 10:35

Respon Perppu Ciptaker, Legislator PKS: Untuk Kepentingan Nasional atau Siapa?

Respon Perppu Ciptaker, Legislator PKS: Untuk Kepentingan Nasional atau Siapa?

Jum'at, 24 Mar 2023 10:15


MUI

Must Read!
X