Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.522 views

Fenomena Bowo dan Aplikasi Tiktok, Potret Buram Wajah Generasi?

 

Oleh: Hana Annisa Afriliani, S.S

 

Bowo, seorang remaja 13 tahun mendadak tenar di dunia maya. Berkat aksinya di aplikasi Tik Tok, ia berhasil menyedot perhatian netizen terutama para remaja putri. Video-video pendeknya berseliweran di Tik Tok, bahkan di like lebih dari 30.000 kali. Sungguh Bowo dipuja laksana dewa. Hingga kini, follower akun instagramnya telah mencapai 266rb pengguna.

Yang membuat geleng-geleng kepala, para fans Bowo sangatlah fanatik. Mereka rela hadir ke acara meet and greet yang digelar oleh tokoh idolanya tersebut meski dikenakan tarif yakni sebesar 80rb hingga 100rb per orang. Tak hanya itu, beberapa orang bahkan rela melakukan aksi nekat di luar nalar. Salah satunya adalah rela menjual ginjalnya demi bertemu Bowo. (Tribunnews.com/29-06-2018)

Bukan itu saja, seorang fansnya mengatakan dalam sebuah caption di akun instagramnya "aku rela tidak masuk surga, asalkan perawanku pecah sama Bowo." Sungguh miris. Sedangkal itukah pemikiran generasi masa kini?

Teknologi Merusak Generasi?

Bowo hanyalah satu dari sekian banyak korban kecanggihan teknologi masa kini. Dan para remaja pemuja Bowo pun adalah korban dari sistem rusak yang menenggelamkan akal di atas nafsu.

Sungguh memprihatinkan, generasi muda yang semestinya menjadi ujung tonggak perubahan sebuah peradaban, nyatanya kini terbelenggu ke dalam permainan yang tidak berfaedah.

Amat nyata bahwa sistem sekularisme-liberal hari ini sungguh merusak generasi. Jadi, bukan teknologinya yang salah melainkan sistem yang menaungi teknologi dan penggunanya itulah yang bermasalah. Mereka sibuk memuja popularitas dan syahwat.

Generasi Penuh Prestasi

Hal ini sungguh berbeda dengan generasi di masa Islam berjaya. Mereka sibuk memikirkan bagaimana menjadi yang terbaik di mata Rabbnya. Bukan itu saja, mereka sibuk dalam aktivitas menegakkan agama Allah di atas muka bumi. Sebut saja Ali Bin Abi Thalib, di usia 6 tahun telah masuk Islam dan ikut kajian Islam bersama Nabi di Darul Arqam. Bagaimana mungkin seorang anak kecil bisa tertunjuki hidayah jika nalarnya beku dari berpikir tentang kebenaran?

Muhammad Al-Fatih, di usianya yang baru 21 tahun ia menjadi panglima perang yang berhasil menakhlukkan Kota Konstantinopel. Betapa agung sosok pemuda dalam sistem Islam. Jiwa dan raganya bertaut dalam balutan Takwa. Maka tidak lah ada aktivitas sia-sia apalagi maksiat yang mereka lakukan. Yang dicari adalah rida Ilahi Robbi, bukan popularitas semu. Maka wajarlah jika pada masa itu, banyak kegemilangan yang ditorehkan oleh para pemuda Islam

Sungguh sudah sepatutnya generasi masa kini menjadikan Islam sebagai pedoman atas tutur dan lakunya. Sebab sejatinya, dengan itulah akan tercipta sosok-sosok generasi berkualitas yang akan mampu mengisi peradaban di masa depan.

Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi dari berbagai pihak untuk mengubah wajah generasi hari ini, di antaranya keluarga, masyarakat, dan negara. Keluarga merupakan benteng pertama dalam menancapkan adab dan akidah dalam diri anak-anak sejak dini. Dengan itulah diharapkan, tidak akan muncul generasi haus popularitas dan krisis jati diri. Sebaliknya, akan tercipta generasi yang memiliki kejelasan visi hidup, untuk apa ia diciptakan.

Masyarakat pun menjadi pengontrol wajah generasi. Bukannya mudah meng-amini atas suatu fenomena, sebaliknya harus kritis jika menabrak hukum syara. Dengan itulah segala bentuk penyimpangan akan ditekan, bahkan diberantas habis.

Adapun negara sebagai benteng terakhir adalah bertanggungjawab menciptakan suasana kondusif bagi pelaksanaan seperangkat hukum syariat. Maka, negara tidak boleh mendiamkan segala sesuatu yang dapat mengantarkan pada pelanggaran hukum syariat. Apalagi jika berdampak pada rusaknya akidah dan akhlak.

Ingatlah firman Allah swt:

"Kehidupan dunia ini hanyalah main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya ?" [al-An’âm/6: 32]

Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X