Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.660 views

Memilih dan Memilah Berita di Era Milenial, Bisakah?

Oleh: Henyk Nur Widaryanti*

 

Era Milenial adalah zaman yang segala sesuatunya serba instan. Kecepatan informasi pun melebihi kecepatan cahaya. Dari rumah kita dapat update berita segala penjuru dunia. Mulai dari media massa hingga media sosial menjadi pelega dahaga atas segala perkembangan zaman.

Namun, kecanggihan informasi saat ini perlu kita waspadai. Pasalnya tidak hanya berita benar yang berkeliaran di media, yang bersifat negatif pun merajai media, baik media massa atau media sosial.

Apabila kita menelan mentah - mentah isi informasi tersebut, bisa berakibat fatal. Kesalahan dalam menerima bahkan mencerna informasi akan melahirkan pemahaman yang salah. Pemahaman ini akan mempengaruhi reaksi kita selanjutnya atas peristiwa yang telah terjadi.

Sebagaimana beberapa hari ini, media sosial seperti Facebook, IG dan WA sengaja shutdown demi meminimalisir berita "hoax". Bagi yang percaya akan mendukung. Tapi yang lainnya akan mempertanyakan mengapa dilakukan? Padahal saat itu ada kondisi yang perlu selalu di-update. Hasilnya kita merasa susah untuk update informasi terkini.

Mungkin hanya televisi yang menjadi sumber informasi. Namun, sangat disayangkan penayangan berita lebih menggiring ke satu opini dengan memihak salah satu kubu. Sebagai contoh peristiwa 22 Mei 2019. Opini dari media massa kini telah merasuki masyarakat dengan menyalahkan kubu lainnya. Walaupun ada masyarakat yang tidak  termakan isu, tapi jumlahnya sedikit.

Kondisi semacam ini sangat membahayakan, masyarakat akan terpengaruh dengan isu negatif. Mereka akan bertindak sesuai pemahaman. Akhirnya masyarakat terpecah belah. Saling membenci tanpa mengetahui hakikat kebenarannya. Justru inilah yang menyenangkan musuh sebenarnya. Mereka akan bersorak sorai, melanjutkan agenda berikutnya untuk mengalahkan kita. Oleh karena itu, penting sekali bagi kita menjaga dan memilih dahulu berita yang masuk. Agar kita tak mudah terpedaya.

Islam mengajarkan ketika kita menerima berita terlebih dahulu harus tabayun kebenarannya. Setelah kita mengetahui kebenaran berita itu, barulah Islam membolehkan untuk menyiarkannya. Islam pun melarang kita saling mencurigai, berprasangka buruk tanpa mengetahui bukti yang ada. Sehingga merupakan kewajiban bagi kita berhati - hati dalam menerima informasi.

"Orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu." (QS. Al Hujurat : 6)

Seyogyanya, sebagai penguasa informasi lembaga komunikasi dapat memberikan andil yang besar. Sebagai corong kebenaran dengan tidak memihak salah satu kubu. Demikian pula media masa maupun media sosial juga memiliki independensi posisi sebagai penyampai informasi. Agar masyarakat memiliki opini umum yang positif.

*Penulis adalah Aktivis Muslimah Ngawi, Founder Komunitas Menulis Kreatif.

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X